Page 5 - Renungan El Bethel - September 2022
P. 5
M
E
N
A
A
K
R
E
E
N
U
S
L
UH
G
E
LESU KARENA MENGELUH
L
Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku
aku membanjiri ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
Mazmur 6:7-8
Bacaan: Mazmur 6
asal ini membicarakan tentang kengerian kematian (Ibrani מָוֶת - MAVET, death; death by
al
s
a
violence (as a penalty) ; state of death, place of death) yang merujuk kepada "dunia orang
Pmati" (Ibrani שְׁאוֹל - SYE'OL) apabila Daud tidak mendapatkan pengampunan. MAVET atau
SYE'OL suatu tempat kengerian yaitu tempat kematian orang-orang jahat.
Daud memohon-mohon agar SYE'OL itu jangan menjadi miliknya, dan olehnya Daud berkata
"janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan
amarah-Mu," (ayat 2). Dan dari ayat 2 ini Daud memberikan kalimat persuatif kepada Allah pada
ayat 6 bahwa kalau ia dihukum dan berada di dalam dunia orang mati (SYE'OL) ia tidak akan
dapat lagi memberikan pengucapan syukur dan peringatan akan kebaikan Allah yang sebelum-
sebelunya pernah ia terima.
Dalam pasal ini, yang Daud inginkan adalah pertobatan penuh supaya Tuhan menyelamatkan dia
dari dunia orang mati yang ditimbulkan karena kesalahan dan dosanya. Sebab yang terjadi ketika
Daud pergi ke dunia orang mati adalah Daud tidak dapat lagi menyembah Allah.
Perikop ini mengingatkan tentang Lukas 16:19-31 yang berjudul orang kaya dan Lazarus yang
miskin. Keduanya mati, namun Lazarus pergi ke pangkuan Abraham sedangkan orang kaya
masuk ke dunia orang mati. Menurut perikop ini, hal ini karena orang kaya ini telah menikmati
segala yang enak di dunia, sedangkan Lazarus tidak. Dunia menawarkan hal yang membuat
daging kita disukakan. Padahal dalam Yakobus 4:4 dikatakan "persahabatan dengan dunia adalah
permusuhan dengan Allah".
Jangan seperti orang kaya yang menyesal setelah dia masuk ke dunia orang mati yang penuh ratap
tangis dan kertak gigi. Namun jadilah seperti Daud yang lesu karena mengeluh untuk mendapat
pengampunan dan keselamatan dari Tuhan supaya tidak ke dunia orang mati.
PERENUNGAN
Apakah kita masih senang dengan persahabatan dengan dunia dan segala isinya?
Atau kita justru ‘lesu karena mengeluh’ demi sebuah pengampunan dari Tuhan?
DOA
“Tuhan, ampuni setiap dosa dan pelanggaran kami yang telah kami lakukan dalam hidup kami.
Selamatkan kami dari kematian karena setiap dosa dan pelanggaran kami. Kami mau senantiasa SABTU
hidup dalam kebenaran-Mu. Dalam nama-Mu kami berdoa. Amin.”
SABTU
(Rosi)
3 SEPTEMBER 20
3 DESEMBER 20212
2