Page 214 - seni teater_BG_KLS_I_Rev
P. 214
A. Pendahuluan
Sahabat Guru, ada tiga kegiatan pada bab ini, yaitu (1) menirukan karakter, (2)
menyiapkan properti pentas, dan (3) melakukan pementasan. Pada bab ini, peserta
didik akan berlatih meniru dan memerankan karakter tokoh melalui tubuh dan
suara, mengevaluasi tokoh yang diperankan dengan kata-kata sendiri, menggunakan
properti sesuai peran, dan mementaskan pertunjukan di kelas.
Pada Kegiatan 1, Sahabat Guru akan mengajak peserta didik berlatih memainkan
peran karakter melalui tubuh dan suara berdasarkan gambar atau foto dengan suasana
tertentu. Pada kegiatan ini, kelas dibagi menjadi empat kelompok dan masing-masing
kelompok diberikan gambar yang berbeda. Setiap kelompok menirukan adegan yang
terdapat pada gambar, lalu diberikan suasana tertentu, misalnya awas angin ribut,
awas hujan, dan awas ada hantu. Sebagai contoh, ada gambar anak-anak yang sedang
berkemah. Tugas kelompok adalah menirukan adegan persis seperti gambar (posisi
diam beberapa detik/tablo), lalu Sahabat Guru memberikan suasana awas angin ribut.
Kelompok tersebut merespons dengan gerak tubuh dan suara terhadap suasana
tersebut.
Pada Kegiatan 2, Sahabat Guru akan mengajak peserta didik dalam kelompok
berlatih berpikir artistik untuk menyiapkan properti dan kostum pementasan. Setiap
kelompok mengidentiikasi kebutuhan properti dan kostum pentas sesuai dengan
naskah. Peserta didik berlatih menciptakan properti topeng sederhana dari kertas
atau karton bekas dan membuat kostum berdasarkan karakter yang diperankan.
Setelah itu, setiap kelompok berlatih memerankan karakter yang diperankan dengan
menggunakan topeng dan kostum tersebut.
Pada Kegiatan 3, Sahabat Guru akan mendampingi peserta didik dalam
kelompok untuk melakukan pementasan di depan kelas berdasarkan alur cerita
yang sudah disiapkan. Setiap kelompok akan mendapatkan satu alur cerita yang
menjadi dasar mereka berlatih dan mementaskannya di depan kelas. Pembelajaran
kali ini dimaksudkan untuk melatih peserta didik mengekspresikan alur cerita melalui
gerak, suara, dan properti di panggung sehingga peserta didik dapat mengalami dan
merasakan sensasi tampil sebagai aktor di panggung.
2 0 2 P a n d u a n G u r u S e n i T e a t e u n t u k S D / MI K e l a s I ( E di s i R e v i s i
202 Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas I (Edisi Revisi))