Page 212 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 212
yang dinyanyikan bersama, hal ini untuk menanamkan irama dalam setiap gerak
peserta didik. Kegiatan pemanasan bermanfaat pula untuk memantau sejauh
mana kemampuan gerak peserta didik.
b. Kegiatan Inti
1) Kompetensi
Kompetensi pada prosedur pembelajaran ini adalah peserta didik merasakan
sendiri cara bergerak dengan tubuhnya berdasarkan apa yang dilihat dan
dipahaminya. Peserta didik juga dapat mengemukakan pendapatnya tentang
gerakan tersebut.
2) Materi Esensial
Proses inkuiri pada prosedur pembelajaran ini, sudah masuk ke dalam kegiatan
‘sorting out - memilah’ dengan merasakan sendiri tubuhny untuk bergerak
sesuai dengan hasil jawaban diskusi merek tentang gerak sehari-hari dan gerak
tari. Pesert didik diberi kebebasan untuk memilih gerakanny sendiri dan
bertanggung jawab at pilihanny dengan mengemukakan alasan pilihannya.
Car yang dilakukan adalah mengajak pesert didik untuk mengeksplorasi
gerak dari tubuhnya. Eksplorasi menurut Hadi (1983: 31) diartikan sebagai
penjajakan suatu pengalaman untuk menanggapi beberap objek dari luar
termasuk jug berpikir berimajinasi merasakan dan merespons. Dalam hal ini
gurudanpesert didikbersama-sam melakukaneksplorasi bagiananggot tubuh
yang bi bergerak. Kemudian pesert didik diharapkan mampu menceritakan
pengalam pribadiny dalam melakukan pr eksplorasi gerak anggot tubuh.
Pembelajaran di kegiatan ini jug untuk mengasah kemampuan fondasi
motorik sosial bah emosi agam budi pekerti pesert didik. Selain itu guru
mengobservasi proil pelajar pancasil dimensi kreatif dan bernalar kritis.
3) Aktivit Pesert Didik
v TP pada pembelajaran ini:
[Mengalami] membedakan gerak sehari-hari dan gerak tari.
v Indikator/KKTP:
Peserta didik mampu mengidentiikasi gerak sehari-hari dan gerak tari
dengan melakukan gerak dengan tubuhnya.
Bab II | Gerak Tari 187