Page 220 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 220
c. Asesmen
Dalam kegiatan ini asesmen formatif yang digunakan adalah observasi guru dengan
catatan anekdotal tentang aktivit mengamati dan proil pelajar pancasil bernalar
kriti dan kreatif yang nampak dalam kegiatan ini. Format asesmen ad di bagian
akhir bab ini.
ReŖerèi
Guru memberikan kesimpulan singkat dari hasil diskusi pesert didik melalui medi
papan tuli atau lisan. Guru mengulang kembali hasil jawaban pesert didik tentang
car melakukangeraktari seperti yangad di gambar2.35. Untukmengakhiri kegiatan
guru melakukan “Tunjukkan jempol releksimu” lagi untuk mengukur pemahaman
pesert didik di prosedur pembelajaran ke-3 ini.
e. Tindak Lanjut
Bagi peserta didik yang tidak mau bergerak dengan berbagai macam alasan, peran guru
untuk mendampinginya dan berdialog untuk mencari tahu alasannya dan dicarikan
solusinya.
1) Jika peserta didik merasa tidak suka dengan tarian di kegiatan pembelajaran lalu,
maka ajak peserta didik untuk mencari tema tarian yang disukai, misalnya tema
robot atau permainan yang mereka sukai.
2) Ada juga jika peserta didik malu untuk bergerak, guru memfasilitasi peserta
didik dengan memberikan tempat yang berbeda untuk ia bergerak tanpa dilihat
peserta didik lainnya.
Prosedur Kegiatan Pembelajaran 4
Guru menginstruksikan peserta didik untuk membuat produk presentasi berupa
LKPD (lembar kerja peserta didik) berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman
yang sudah dilakukan peserta didik.
1. Persiapan Mengajar
a. Guru mempersiapkan rubrik sebagai kriteria penilaian.
b. Kertas HVS atau buku, atau LKPD.
c. Alat tulis dan alat mewarnai.
Bab II | Gerak Tari 195