Page 212 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 212
Guru memperlihatkan tulisan berisi ekspresi yang harus diperagakan
oleh peserta didik. Sebagai contoh, guru memperlihatkan kertas yang
bertuliskan kata “gembira” pada peserta didik nomor 1. Peserta didik
nomor 1 harus memperagakan gerak dengan ekspresi gembira pada
peserta didik nomor 2. Peserta didik nomor 2 harus menebak ekspresi
apa yang diperagakan oleh temannya dan menuliskan jawabannya
di selembar kertas, lalu menepuk pundak peserta didik nomor 3 dan
memperagakan kembali gerak yang mengeskpresikan rasa gembira.
Setelah itu peserta didik nomor 3 menuliskan ekspresi yang ditampilkan
serta memperagakannya ekspresi gembira ke peserta didik nomor 4
dan seterusnya hingga ke peserta didik terakhir.
Setelah semua anggota kelompok memperagakan gerak dan
menuliskan tebakannya pada kertas, semua anggota kelompok
menunjukkan kertas jawabannya secara bersama- sama. Jika semua
jawaban anggota kelompok benar, setiap anggota kelompok dinilai
berhasil dalam memperagakan gerak dengan ekspresi yang sesuai.
Namun jika terdapat anggota kelompok yang salah menjawab, guru
dapat mengetahui peserta didik mana yang belum dapat menyesuaikan
ekspresinya lalu meminta untuk mengulangi gerakannya dengan
ekspresi yang sesuai.
Guru dapat meminta peserta didik untuk memperagakan gerak
dengan ekspresi senang, sedih, marah, kesal, kecewa, terkejut, lelah,
bingung, dan lain sebagainya. Permainan tebak ekspresi ini ditujukan
agar setiap peserta didik mampu mengekspresikan apa yang ada
dipikirannya melalui sebuah gerak dengan ekspresi yang sesuai. Selain
itu, permainan ini juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi
peserta didik dalam mempelajari materi seni tari.
b) Setelah permainan berakhir, guru mengaitkan permainan yang telah
dilakukan dengan materi ekspresi dalam tari. Dilanjutkan dengan
memberikan penjelasan tentang penggunaan ekspresi dalam tari.
c) Guru bersama-sama peserta didik melakukan eksplorasi berbagai
ekspresi dengan bantuan media gambar. Sebagai contoh, ketika guru
memperlihatkan gambar dengan ekspresi gembira, semua peserta didik
diminta untuk memperagakan gerak dengan ekspresi tersebut. Guru
dapat memperlihatkan gambar melalui alat proyektor, memperlihatkan
gambar secara langsung, atau menggambarkan ekspresi sederhana di
papan dulis.
198 Buku Panduan Guru Seni Tari untuk SD Kelas II