Page 4 - KALOR & PERPINDAHANNYA
P. 4
27 Pengembangan E-Modul Berbasis Web Dengan Menggunakan Aplikasi Moodle Pada
latihan soal, petunjuk kerja, evaluasi dan mahasiswa akan terbiasa dengan
balikan terhadap hasil evaluasi”. Jika pemikiran yang kritis terkait dengan ma-
pengembangan dan penayangan modul teri perkuliahan.
dilakukan dengan memanfaatkan Purwanto juga mendefenisikan modul
teknologi maka dapat dikatakan sebagai sebagai bahan belajar yang dirancang
e-modul. secara sistematis berdasarkan kurikulum
Salah satu aplikasi pengembangan e- tertentu dan dikemas dalam bentuk satu-
modul berbasis web yang dapat di- an pembelajaran terkecil dan memung-
manfaatkan untuk mewujudkan e- kinkan dapat dipelajari secara mandiri
learning tersebut adalah Moodle. Moodle dalam satuan waktu tertentu (Warsita,
merupakan sebuah Course Open Source 2011:111). E-Modul merupakan sebuah
Management System (CMS), juga bentuk penyajian bahan belajar mandiri
dikenal sebagai Sistem Manajemen Pem- yang disusun secara sistematis ke dalam
belajaran (LMS) atau Virtual Learning unit pembelajaran tertentu, yang
Enviroment (VLE). Ini telah menjadi disajikan dalam format elektronik, di-
populer di kalangan pendidik di seluruh mana setiap kegiatan pembelajaran di
dunia sebagai alat untuk membuat situs dalamnya dihubungkan dengan tautan
web online yang dinamis bagi siswa (link) sebagai navigasi yang membuat
mereka. Peran e-modul dalam hal ini peserta didik menjadi lebih interaktif
adalah sebagai topik perkuliahan yang dengan program, dilengkapi dengan pen-
akan didiskusikan oleh mahasiswa, yajian video tutorial, animasi dan audio
dengan pemberian e-modulmereka untuk memperkaya pengalaman belajar
mempelajari materi perkuliahan secara (Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah,
mandiri kemudian mereka diberikan 2017: 3).
kebebasan untuk mengemukakan pen- Jenis penelitian yang digunakan
dapat mereka seputar apa yang mereka dalam penelitian ini yaitu penelitian
pelajari dari e-modul tersebut melalui pengembangan atau dikenal dengan
diskusi online. Sehingga dengan adanya istilah Research and Development
fasilitas yang seperti itu maka mahasiswa (R&D) yang dapat didefenisikan se-
bebas mengeluarkan pendapat yang be- bagai metode penelitian yang secara
lum tersampaikandalam kegiatan diskusi sengaja, sistematis, bertujuan/
secara langsung. Selain dari itu jika e- diarahkan untuk mencaritemukan,
modul ini diberikan secara berkala maka merumuskan, merumuskan, memper-
No. SK Akreditasi Ristekdikti : 34/E/KPT/2018 DOI:http://dx/doi.org/10.17509/e.v18i1.14113