Page 27 - SEJARAH SMK KELAS XI
P. 27

Asia,  Nippon Pelindung  Asia, Nippon Pemimpin Asia.  Semboyan     Tugas 1.11
                      ini digunakan sebagai propaganda Jepang untuk  menarik simpati
                      rakyat.                                                            Putera merupakan salah satu or-
                  c.  Membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) yang dipimpin oleh empat    ganisasi bentukan Jepang yang
                      serangkai, yaitu Sukarno, Mohammad  Hatta, Ki Hajar  Dewantara,    dimanfaatkan oleh para tokoh
                      dan KH Mas Mansyur. Tujuan pendirian organisasi ini adalah untuk   nasional. Putera dipimpin oleh
                      memaksimalkan potensi rakyat Indonesia dalam rangka membantu       Sukarno, Mohammad Hatta, Ki
                      Jepang dalam perang. Namun, para tokoh ini menggunakan Putera      Hajar Dewantara, dan KH Mas
                                                                                         Mansyur yang disebut Empat Se-
                      untuk  membangkitkan semangat nasionalisme. Melihat banyaknya      rangkai. Carilah kisah perjuangan
                      keuntungan hanya didapat oleh pihak Indonesia saja, Jepang mem-    Empat Serangkai tersebut dalam
                      bubarkannya.                                                       membangkitkan semangat nasio-
                                                                                         nalisme melalui Putera! Kalian
                                                                                         dapat mencari informasi dari
                                                                                         ber bagai sumber seperti buku
                                                                                         atau internet. Kum pulkan hasilnya
                                                                                         ke pada guru.








                  Sumber: https://bit.ly/3AnBBiV, https://bit.ly/2mgdf4s, https://bit.ly/3S4Xs2J, https://bit.ly/4djmipL
                  Gambar 1.9 Empat serangkai, yaitu Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan KH Mas Mansyur

                  d.  Membentuk Badan Pertimbangan Pusat (Chuo Sangi In) yang bertujuan
                      untuk  memberikan  masukan-masukan  terhadap Jepang, terutama
                      dalam masalah politik. Badan ini diketuai oleh Sukarno dengan
                      beranggotakan 43 orang yang berasal dari Indonesia semua.
                  e.  Membentuk Jawa Hokokai pada tahun 1944. Jawa Hokokai berarti
                      Himpunan Kebaktian Jawa. Organisasi ini  dipimpin langsung
                      oleh pejabat pemerintahan  karena ini adalah  organisasi resmi dari
                      pemerintah. Jawa Hokokai tidak mendapatkan sambutan yang baik,
                      terutama di luar Jawa. Hampir sama dengan Gerakan Tiga A,
                      organisasi ini dianggap gagal dan tidak memberi keuntungan yang
                      berarti bagi Jepang.


                     Fakta Sejarah


                                                              Jawa Hokokai
                    Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Rakyat Djawa    Jawa Hokokai dibentuk sebagai organisasi pusat yang
                    merupakan perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang  merupakan kumpulan dari Hokokai atau jenis pekerjaan
                    pada tanggal 1 Maret 1944 sebagai pengganti Putera. Agar  (profesi), antara lain Izi Hokokai (Himpunan Kebaktian
                    rakyat Indonesia dapat dihimpun tenaganya lahir dan batin  Dokter), Kyoiku Hokokai (Himpunan Kebaktian Pendidik),
                    serta digalang kebaktiannya sesuai dengan Hokoseiasyen  Fujinkai (Organisasi Wanita) dan Keimin Bunko Syidosyo
                    (semangat kebaktian). Pemimpin tertinggi perkumpulan  (Pusat  Budaya). Perkumpulan  ini  adalah pelaksana
                    ini adalah Gunseikan dan Sukarno menjadi penasihat  pengerahan atau mobilisasi (penggerakan) barang yang
                    utamanya.                                        berguna untuk kepentingan perang.






                                                                            Bab I  Pendudukan Jepang di Indonesia  13
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32