Page 28 - SEJARAH SMK KELAS XI
P. 28

f.  Pada masa penjajahan Jepang, Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
                                                   dibubarkan karena penolakan Jepang terhadap bentuk politik umat
                                                   Islam.  Niat  Jepang untuk  bekerja sama dengan ulama pun pupus,
                                                   setelah  terjadi silang pendapat  terkait  upacara  seikerei yang dalam
                                                   ajaran Islam adalah bentuk kesyirikan. Merasa tak dapat bekerja
                                                   sama dengan  ulama atau MIAI,  akhirnya MIAI  dibubarkan.  Pada
                                                   bulan November  1943, lahirlah Majelis Syuro  Muslimin Indonesia
                                                   (Masyumi) di Surabaya atas prakarsa Jepang. Masyumi ini menjadi
                                                   alat Jepang untuk mendukung kepentingan mereka.
                                                   Namun, seiring berjalannya waktu, Masyumi  ini  mulai diisi oleh
               Sumber: https://bit.ly/3S4qm3d
               Gambar 1.10  Masyumi  dibentuk  sejak   jajaran  pengurus  alumni MIAI  yang telah  dicampakkan oleh Jepang.
               zaman penjajahan Jepang
                                               Keuntungan  pembelajaran  dan  sokongan  dana  dari  Jepang  inilah  yang
                                               dimanfaatkan oleh para pengurus Masyumi untuk melebarkan sayapnya
                                               di seluruh Nusantara. Masyumi mampu membangun jaringan yang
                                               membentang ke seluruh Nusantara, merekrut para milisi kemerdekaan,
                                               serta meraih ketenaran yang terbilang setara dengan kaum nasionalis.

                                               3.  Kebijakan di Bidang Birokrasi

                Tugas 1.12                     Dalam bidang birokrasi, pemerintah Jepang mengeluarkan Undang-
                                               Undang  Nomor  27 tentang  Aturan  Pemerintah Daerah  dan  Undang-
               Seluruh kota di Jawa dan Madu-  Undang  Nomor 28  tentang  Pemerintah  Shu  (Syu)  dan Tokubetsu  Shi
               ra, kecuali Solo dan Yogyakarta   (Syi) yang menandai berakhirnya pemerintahan sementara.
               dibagi atas beberapa struktur       Kedua aturan tersebut merupakan pelaksanaan struktur pemerintahan
               pe merin tahan. Mengapa Solo dan   dengan datangnya tenaga sipil dari Jepang ke Jawa. Tenaga sipil dari Jepang
               Yogya karta tidak terkena dampak   ditempatkan di Jawa untuk melakukan tujuan reorganisasi pemerintahan
               Undang-Undang tentang Aturan
               Pemerintahan? Tuliskan jawaban   Jepang  yang menjadikan Jawa sebagai pusat perbekalan  perang. Sesuai
               kalian di buku tugas.           dengan undang-undang tersebut, seluruh kota di Jawa dan Madura,
                                               kecuali Solo dan Yogyakarta dibagi atas beberapa struktur pemerintahan.


                                                       Tabel Struktur Pemerintahan Daerah Masa Pendudukan Jepang

                                                No.              Daerah                          Kota
                                                 1.  Shu/Syu (Karesidenan)           Syi (Pemerintah Kota)

                                                 2.  Shi/Syi (Kotapraja)             Syucokan (Pimpinan Residen)

                                                 3.  Ken (Kabupaten)                 Tokubetsushi (Daerah Istimewa)
                                                 4.  Gun (Kawedanan)                 Shi-Co (Walikota)

                                                 5.  Son (Asisten/Kecamatan)         Bunken (Sub-Kabupaten)

                                                 6.  Ku (Desa)
                                                 7.  Aza (Dusun)

                                                 8.  Gumi (RT)






                 14        Sejarah Kelas XI
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33