Page 30 - SEJARAH SMK KELAS XI
P. 30
42.000 orang dan setengahnya berada di Pulau Jawa. Heiho dibubarkan
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) setelah Jepang
menyerah kepada Sekutu.
e. PETA
Memasuki tahun 1944, Jepang mengalami kemunduran di setiap front
pertempuran. Jepang memerlukan tambahan militer untuk mengganti
pasukan-pasukannya yang tewas dan terluka. Untuk keperluan itu, pada
tanggal 3 Oktober 1944, didirikan pasukan Pembela Tanah Air (PETA)
di Jawa dan Bali, sedangkan untuk daerah Sumatra dibentuk Giyugun.
PETA adalah kesatuan militer yang dibentuk berdasarkan maklumat
Osamu Seirei Nomor 44, yang diumumkan oleh Panglima Bala Tentara
Sumber: https://bit.ly/3zfKMh5
Gambar 1.13 Tentara Heiho
XVI, Letnan Jenderal Kumakichi Harada.
Pelatihan pasukan PETA dipusatkan di sebuah lembaga pendidikan
militer yang bernama Jawa Boie Giyugun Kanbu Resentai yang berada
di Bogor. Ide awal pembentukan PETA berdasarkan surat dari Gatot
Mangkupraja kepada Gunseikan pada bulan September 1943, yang berisi
agar bangsa Indonesia diperkenankan membantu tentara Jepang di medan
perang. Ada pendapat bahwa hal tersebut merupakan strategi Jepang
untuk memberi kesan usul pembentukan PETA seolah-olah berasal dari
bangsa Indonesia sendiri.
Sumber: https://bit.ly/3zDJy0z
Gambar 1.14 Tentara PETA
5. Kebijakan di Bidang Ekonomi
Jepang berusaha menguasai dan mendapatkan sumber bahan mentah
untuk industri perang. Selain itu, Jepang juga mempunyai rencana
memotong sumber perbekalan pasukan Sekutu di negara-negara Asia.
Guna melaksanakan rencana tersebut, Jepang menempuh dua tahap. Tahap
pertama adalah penguasaan dan tahap kedua adalah penyusunan kembali
ekonomi daerah jajahan untuk memenuhi bahan-bahan perang. Tujuannya,
agar wilayah yang dikuasai sanggup memenuhi kebutuhan sendiri.
16 Sejarah Kelas XI

