Page 35 - The Bravest Shahabah
P. 35
THE BRAVEST SHAHABAH | 19
Menjunjung Tinggi
Perjanjian
RASULULLAH ﷺ selalu konsisten menepati kesepa katan dengan
musuh dan melarang tindakan khianat terhadap kesepakatan tersebut,
baik langsung maupun tidak langsung, meskipun merugikan atau
bahkan membahayakan. Beliau mengingatkan dengan sabda-sabda
beliau,
"Barangsiapa yang menzalimi orang yang membuat perjanjian,
mengurangi haknya, membebani melebihi kemampuannya, atau
mengambil sesuatu darinya dengan cara yang tidak menyenangkan,
akulah yang akan berhujah atasnya kelak di hari kiamat." (HR.
Ahmad, Abu Dawud, dan Baihaqi)
"Barangsiapa yang membunuh orang yang membuat perjanjian
secara tidak benar, dia tidak akan mencium aroma surga." (HR.
Bukhari)
"Barangsiapa yang menyakiti kafir dzimmi (kafir yang dalam
perlindungan), akulah yang menjadi musuhnya. Barangsiapa
menjadi musuhku, dia akan menjadi musuhku kelak di hari kiamat."
(HR. Bukhari dan Ahmad)
"Barangsiapa yang membuat perjanjian dengan suatu kaum, dia
tidak boleh melanggarnya sampai masa berlakunya habis atau
kedua belah pihak sepakat untuk menghentikannya." (HR. Ahmad)

