Page 34 - The Bravest Shahabah
P. 34
THE BRAVEST SHAHABAH | 18
Melarang Berbuat
Kerusakan
PRINSIP ini merupakan yang paling menonjol sepanjang peperangan
Rasulullah ﷺ. Sebelum berperang, beliau selalu berpesan, “Janganlah
kalian menjarah dan merusak harta benda, merobohkan rumah,
membakar dan menebangi pepohonan, atau membunuh hewan, kecuali
dalam keadaan sangat darurat.”
Beliau juga melarang merusak harga diri dan kehormatan musuh.
Kehormatan Allah tidak boleh dirusak di bumi mana pun. Larangan
ini tak pandang bulu maupun agama. Larangan ini meliputi larangan
merampas, menjarah, mencemari kota, dan menyakiti orang-orang
tak bersenjata. Alasan larangan tersebut karena Islam menyeru pada
perdamaian, hidayah, dan sikap saling menghormati. Perang bukan
tujuan, tetapi hanya sebuah jalan dan tindakan darurat untuk menye-
bar kan hidayah dan perdamaian. Penyebab perang dalam Islam adalah
tekanan senjata dan jalan yang terhalang, bukan kekafiran.
Artinya, tidak boleh dibunuh selain prajurit perang. Rasulullah ﷺ
tidak pernah memerangi suatu kaum, kecuali mereka telah diseru kepada
Islam. Musuh baru diserang setelah mereka melakukan keanarkisan.
Terkadang Nabi memberi informasi remang-remang kepada kaum
muslim sehingga orang-orang yang berhati lemah di antara mereka
tidak bisa melakukan konspirasi dengan musuh.

