Page 34 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas XI
P. 34

akan menggerakkan seseorang untuk mengamalkan nilai-nilai kema-
                                               nusiaan. Upaya pengamalan sila kedua hingga kelima harus dimaknai
                                               sebagai upaya mengamalkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan
                                               Yang Maha Esa.
                                                   Konsekuensi negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa maka negara
                                               menjamin penduduknya untuk memeluk dan beribadah sesuai dengan
                                               agama dan kepercayaannya, sebagaimana tertuang dalam Pasal 29 UUD
                                               NRI Tahun 1945, yaitu sebagai berikut.
                                               1)  Pasal 29 ayat (1) yang berbunyi, Negara berdasarkan atas Ketuhanan
                                                   Yang Maha Esa.
                                               2)  Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi, Negara menjamin kemerdekaan
                                                   tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
                                                   untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
























                                               Sumber: https://bit.ly/411Nlkt
                                               Gambar 1.13 Tempat ibadah enam agama di Indonesia

                                                   Indonesia bukanlah negara agama (teokrasi), bukan pula negara yang
                                               memisahkan agama dengan negara (sekuler). Indonesia adalah negara
                                               yang  ber-Ketuhanan  dan nilai-nilai Ketuhanan  menjiwai  atau  menjadi
                                               ruh bagi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

                                               b.  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

                                               Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu makhluk ciptaan Tuhan
                                               yang memiliki akal untuk berpikir dan hati untuk merasa dan menimbang.
                                               Kata Adil mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan tidak
                                               sewenang-wenang karena didasarkan pada norma dan hukum yang
                                               berlaku. Beradab berasal dari kata adab yang artinya berbudaya. Jadi,
                                               adab mengandung arti berbudaya, yaitu keputusan dan tindakan yang
                                               selalu dilandasi oleh nilai-nilai budaya berdasarkan norma sosial.
                                                   Dengan Kemanusiaan yang adil dan beradab, sikap dan perbuatan
                                               manusia adalah memanusiakan manusia. Hal tersebut berlaku dalam
                                               hubungannya dengan diri pribadi, sesama manusia, maupun kebutuhan




               20          Pendidikan Pancasila Kelas XI
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39