Page 39 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas XI
P. 39

Pancasila yang digali dari bumi Indonesia sudah   faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religius
                    menjadi konsensus nasional. Oleh karena itu, sudah   bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila bukanlah
                    selayaknya bangsa Indonesia mengaktualisasikan dan   sekedar wacana, melainkan realitas objektif dengan
                    mengamalkannya dalam berbagai sendi kehidupan    legitimasi kuat, baik secara filsafat, politis, historis, maupun
                    bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila   kultural.
                    mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman




                  1.  Pengertian Ideologi


                  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi merupakan
                  kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang
                  memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup, paham, teori,
                  dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Jadi, pengertian
                  ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan,
                  dan kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah
                  laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan seperti politik, sosial,
                  kebudayaan, dan keagamaan.
                      Dalam arti luas, ideologi adalah pedoman normatif yang dipakai
                  oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar, dan keyakinan
                  yang dijunjung tinggi. Ada beberapa istilah ideologi menurut beberapa
                  ahli, yaitu sebagai berikut.
                  a.  Destut de  Tracy, istilah ideologi pertama kali dikemukakan oleh
                      Destut de Tracy pada tahun 1796 yang berarti suatu program yang
                      diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat
                      Prancis.
                  b.  Ramlan Surbakti membagi ideologi dalam dua pengertian, yaitu sebagai
                      berikut.
                      1)  Ideologi secara fungsional adalah seperangkat gagasan tentang
                          kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang
                          dianggap paling baik.
                      2)  Ideologi secara struktural adalah suatu sistem pembenaran seperti
                          gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan   Sumber: https://bit.ly/38Mlez2
                          yang diambil oleh penguasa.                                    Gambar 1.21 Destut de Tracy

                  2.  Ciri-Ciri Ideologi

                  Ciri-ciri ideologi adalah mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai
                  hidup kebangsaan dan kenegaraan. Oleh karena itu, mewujudkan suatu
                  asas  kerohanian, pandangan  dunia, pandangan  hidup,  pedoman  hidup,
                  dan pegangan hidup yang dipelihara, diamalkan, dan dilestarikan kepada
                  generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan
                  berkorban. Ciri-ciri ideologi terbuka adalah sebagai berikut.
                  a.  Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
                  b.  Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat
                      sendiri.





                                                                              Bab I  Menerapkan Sila-Sila Pancasila  25
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44