Page 51 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas XI
P. 51
yang lebih kodusif. Tut Wuri Handayani, artinya seorang Begitu cerdas pemikiran Ki Hajar Dewantara yang
pemimpin harus mampu memberikan dorongan moral dan bersumber dari kemuliaan hati dan cita-citanya. Menu-
semangat dari belakang. rutnya, pendidikan di Indonesia haruslah bersumber
Menjadi pemimpin yang dapat diteladani sesung- dari budaya nasional, menjadi bangsa yang merdeka,
guhnya tidak berhubungan dengan sosok pemimpin yang dan independen, baik secara politik, ekonomi, maupun
senantiasa menjaga wibawa, ingin terlihat sempurna, kaku, spiritual. Pendidikan juga harus merdeka dari segala
dan penuh aturan di hadapan anak buahnya. Keteladanan di hambatan cinta, kebahagiaan, keadilan, dan kedamaian diri
sini adalah mengenai sikap dan perilaku seorang pemimpin. manusia. Suasana yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan
Perilaku pemimpin akan menjadi sarana penyampaian adalah suasana yang berprinsip pada kekeluargaan,
pesan paling efektif bagi yang dipimpinnya. Perilaku inilah kebaikan hati, empati, cinta kasih, dan penghargaan
yang akan menjadi teladan bagi kehidupan sosial yang di- terhadap masing-masing anggotanya sehingga hak setiap
pimpinnya. Bagaimana perilaku pemimpin, ketika berinter- individu patut dihormati. Pendidikan hendaknya tidak
aksi dengan anak buah, ketika hidup dalam kesehariannya hanya mengembangkan aspek intelektual, sebab akan
kepada keluarga, tetangga, saudara, dan teman-temannya, memisahkan satu orang dengan orang yang lain. Pendidikan
ketika ia menyelesaikan masalah, dan ketika dihadapkan hendaknya memperkaya setiap individu, tetapi perbedaan
dengan berbagai kondisi lainnya. antara masing-masing pribadi harus tetap dipertimbangkan
Seorang pemimpin haruslah profesional dan hubungan sehingga pendidikan dapat memperkuat rasa percaya diri
sosial agar keteladanan seorang pemimpin berbuah hal dan mengembangkan harga diri. Setiap individu akan dapat
yang baik pada jiwa, sikap, dan perilaku yang dipimpinnya. berkembang sesuai dengan kemampuan dan kemauan
Keprofesionalannya dibuktikan melalui pengabdian dan masing-masing. Ia akan mekar dengan caranya sendiri dan
kehormatannya dengan bersungguh-sungguh mengajarkan akan wangi dengan harumnya sendiri. Setiap orang hidup
kebaikan dan kebermanfaatan. Ia akan mengajar dengan sederhana, karena bahagia dengan dirinya yang bermakna.
sikap asih, asah, dan asuh serta senantiasa memotivasi Sumber: https://bit.ly/3Gya3Gh dengan pengubahan
yang dipimpinnya menjadi lebih baik.
Tugas 1.7 Smart Learning
Bentuklah kelompok beranggotakan lima orang. Kemudian, berdasarkan Wawasan
Kewarganegaraan di atas, diskusikan dalam kelompok tentang Tiga Prinsip Ki Hajar Pindai QR Code berikut.
Dewantara. Apakah dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah menerapkan tiga
prinsip tersebut? Jika ya, apa buktinya? Tunjukkan dengan bukti nyata yang kalian
alami. Jika belum, mengapa? Apakah ada kendala dalam dunia pendidikan Indonesia
untuk menerapkan Tiga Prinsip Ki Hajar Dewantara? Presentasikan hasil diskusi
kelompok kalian di depan kelas.
Sumber: https://bit.ly/3ulnSG6
2. Strategi Perubahan dan Pengamalan Sumber asli: https://bit.ly/3N20WjA
Catatlah hal-hal penting apa saja
yang kalian dapat dan buatlah
Terjadinya kesenjangan antara idealitas dengan realitas dalam penerapan
kesimpulan.
nilai-nilai Pancasila maka diperlukan strategi untuk melakukan perbaikan
dan perubahan. Ada lima langkah prioritas agenda transformasi menurut
Yudi Latif (2020), yaitu sebagai berikut.
a. Melakukan revitalisasi dan reaktualisasi pemahaman terhadap
Pancasila dengan melakukan penyegaran terhadap materi sosialisasi,
pelurusan sejarah Pancasila, serta penyegaran metode sosialisasi dan
pedagogi Pancasila.
b. Mengembangkan kerukunan (inklusi sosial) di tengah masyarakat
melalui penumbuhan budaya kewargaan berbasis nilai-nilai Pancasila,
serta penguatan dialog lintas agama, suku, ras, dan golongan.
Bab I Menerapkan Sila-Sila Pancasila 37