Page 53 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas XI
P. 53
c. Di Lingkungan Masyarakat Tugas 1.9
Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat adalah
sebagai berikut. Buatlah kelompok beranggota-
kan lima orang, kemudian, kun-
1) Rukun dengan sesama tetangga.
jungi situs BPIP. Carilah beberapa
2) Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan putusan bersama. judul Komik Pancasila. Misalnya,
3) Menghormati sesama warga. Toleransi, Bantuan Sosial, Me-
ngunjungi Panti Jompo, Gotong
4) Tolong-menolong membantu warga yang terkena musibah.
Royong, Musyawarah Kelas, atau
Bijak Bermedsos. Setiap anggota
d. Di Lingkungan Bangsa dan Negara
kelompok membaca satu Komik
Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan bangsa dan negara Pancasila dan mem buat kesim-
adalah sebagai berikut. pulan dari komik yang dibaca.
Kumpulkan hasilnya kepada guru.
1) Menyampaikan pendapat atau aspirasi secara bertanggung jawab.
2) Toleransi terhadap keberagaman.
3) Memberikan bantuan pada saudara sebangsa yang sedang tertimpa Smart Learning
bencana alam.
4) Mematuhi hukum yang berlaku.
Pindai QR Code berikut.
Wawasan Kewarganegaraan
Ribuan Anak Yatim Luar Panti Terima Santunan
Pemerintah Kabupaten Semarang menyerahkan bantuan berupa uang santunan
kepada 3.653 orang anak yatim kurang mampu dan yang tidak tertampung di
panti asuhan. Santunan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Semarang ke- Sumber: https://bit.ly/3QOkrPN
pada perwakilan anak yatim luar panti di aula Kantor Kecamatan Bawen, Jumat Sumber asli: https://bit.ly/3LdLlgT
(9/10/2020). Catatlah hal-hal penting apa saja
Bupati Semarang, Mundjirin berpesan kepada anak-anak penerima santunan, yang kalian dapat dan buatlah
agar tetap bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kondisi kesimpulan.
yang dialami tidak harus menjadi halangan menggapai cita-cita setinggi langit.
“Tetap semangat menuntut ilmu untuk meraih masa depan yang baik.
Pemerintah akan membantu memberikan kesempatan dan bantuan kepada kalian
untuk mengembangkan diri,” katanya.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang, HM Risun
menjelaskan, program santunan anak yatim luar panti ini sebagai wujud komitmen
Pemkab Semarang dalam menjamin kesejahteraan sosial warganya.
Disampaikan, di Kabupaten Semarang terdapat 8.000 orang anak yatim yang
belum diasuh di panti dan yang diusulkan untuk mendapat bantuan sebanyak
4.000 orang. Dari jumlah usulan tersebut, anak yatim yang belum diasuh di panti
dan yang mendapat bantuan santunan sebanyak 3.653 orang.
“Hasil pendataan ada 8.000 (orang) anak yatim kurang mampu yang belum
memperoleh pengasuhan di panti. Lewat dana APBD Kabupaten Semarang,
program santunan ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu,” terangnya.
Ditambahkan, jumlah anak yatim luar panti yang menerima santunan tahun
ini, masih sama dengan tahun lalu. Setiap anak yatim mendapat uang tunai sebe-
sar Rp250 ribu. Pemkab Semarang, lanjutnya, tetap berkomitmen memberikan
santunan kepada seluruh anak yatim luar panti itu. Pada 2021 mendatang, besaran
uang santunan akan ditambah.
Pada tahun ini pula, Pemkab Semarang mengalokasikan dana Rp6 miliar
untuk bantuan sosial kepada 600 lembaga pendidikan nonformal keagamaan
dan tempat ibadah.
Sumber: https://bit.ly/3t52zFr
Bab I Menerapkan Sila-Sila Pancasila 39