Page 36 - Bahasa Indonesia SMK Kelas XII
P. 36
D. Karena itu, ketika bangsa ini dapat meng- 8. Berikut yang termasuk contoh istilah teknis yang
hasilkan vaksin sendiri, tanpa harus ber- digunakan teks Mempersiapkan Akhir Pandemi
gantung pada negara lain, sesungguhnya itu adalah ....
ialah tangga pertama menuju kemenangan A. responsif, pandemi, dan virus
melawan pandemi dan ancaman wabah. B. pandemi, vaksinasi, dan pagebluk
E. Kenormalan baru mesti dapat diimplemen- C. aturan, responsif, dan pandemi
tasikan terus-menerus meskipun tidak ada D. patogen, perangkat, dan pagebluk
lagi perangkat aturan yang menyokongnya.
Pada sisi yang lain, peran negara juga tera- E. tangga, wabah, dan virus
mat penting. 9. Bacalah kutipan berikut!
6. Bacalah kutipan berikut! Kenormalan baru mesti dapat diimplemen-
tasikan terus-menerus meskipun tidak ada lagi
Karena itu, ketika bangsa ini dapat meng- perangkat aturan yang menyokongnya.
hasilkan vaksin sendiri, tanpa harus bergantung
pada negara lain, sesungguhnya itu ialah tangga Konjungsi termasuk salah satu ciri bahasa teks
pertama menuju kemenangan melawan pandemi editorial. Berdasarkan kutipan tersebut, yang
dan ancaman wabah. termasuk konjungsi adalah ....
Kutipan tersebut berisi .... A. meskipun D. terus-menerus
A. simpulan B. mesti E. lagi
B. paparan argumentasi C. dapat
C. paparan fakta atau masalah 10. Bacalah kutipan berikut!
D. saran tendensius
E. data pendukung WHO menilai dunia kini sedang menuju garis
finis pandemi.
7. Berdasarkan teks Mempersiapkan Akhir Pandemi,
hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi Teks editorial menggunakan kata kerja atau
pandemi Covid-19, kecuali .... verba. Kata menilai di kutipan tersebut termasuk
A. vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat verba ....
B. memperkuat infrastruktur kesehatan A. material D. koordinatif
C. membudayakan untuk melepas masker B. mental E. relasional
D. menjalankan pola hidup sehat C. korelatif
E. membiasakan masyarakat untuk cuci tangan
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
Halusinasi Toleransi
Kehidupan beragama dan berkeyakinan di tanah air kembali mengalami ujian. Entah sudah keberapa
kali pembangunan rumah ibadah menghadapi gangguan. Jaminan negara kepada warganya untuk
memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan sesuai Pasal 29 UUD 1945 masih
berhias indah di atas kertas. Kali ini sejumlah orang yang menamakan diri Komite Penyelamat Kearifan
Lokal Kota Cilegon menolak pembangunan rumah ibadah Gereja Huria Kristen Batak Protestan
24 Bahasa Indonesia Kelas XII