Page 39 - Seni Musik Kelas VII
P. 39
1) Memperhatikan Bentuk dan Posisi Mulut
Posisi mulut yang tepat memengaruhi artikulasi yang benar. Saat kalian
bernyanyi atau berbicara, kalian harus memastikan posisi dan bentuk
mulut kalian terbuka dengan benar untuk menghasilkan artikulasi yang
jelas. Hal ini sangat penting agar udara dapat dengan mudah masuk dan
keluar rongga mulut. Kalian tidak boleh memaksa untuk membentuk
posisi mulut jika terlalu sulit. Lakukan secara perlahan dan biasakan
senam wajah agar otot di sekitar wajah menjadi rileks.
2) Lip Trill
Istilah lip trill umumnya digunakan untuk teknik vokal yang ber
fokus pada gerakan bibir dan mulut. Lip trill adalah teknik pelatihan
suara yang membutuhkan getaran bibir yang konstan. Tujuan utama
dari teknik latihan suara ini adalah agar mulut dapat beradaptasi
dengan karakteristik suara yang dikeluarkan oleh pita suara. Hal
ini dapat meminimalkan suara melengking dan mengurangi risiko
kerusakan pita suara akibat bernyanyi. Teknik ini mengajarkan
kalian untuk membuat suara dari depan mulut. Sumber: https://bit.ly/3Ga7DPI
Untuk mempelajari teknik lip trill, kalian dapat memulainya Gambar 1.18 Lip trill
dengan menarik napas dalamdalam sambil menutup mulut. Ke
mudian, kalian mengerutkan bibir sedikit dan meregangkannya
dengan mengembuskan napas perlahan melalui celah di bibir. Hal
ini agak sulit untuk dilakukan pada percobaan pertama, karena
kalian belum dapat menggerakkan bibir secara merata.
Smart Learning
Pindai QR code di samping!
Dari situs tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan beberapa manfaat dari latihan menggunakan lip trill!
2. Bagaimana langkah-langkah yang tepat untuk melakukan lip trill? Jelaskan!
3. Lakukan lip trill sesuai dengan langkah-langkah yang telah kalian jelaskan
pada nomor 2! Sumber: https://bit.ly/3WgF74v
b. Intonasi
Intonasi adalah teknik vokal yang menekankan suatu kata dengan
menggunakan tinggi rendahnya nada. Untuk mencapai intonasi yang
jelas dan tepat, kalian harus mempertimbangkan banyak hal, misalnya
nada tinggi dan rendah yang digunakan, serta pengaturan jeda atau
tempo yang benar. Penggunaan intonasi yang tepat dapat bermanfaat
untuk memperjelas tanda baca sehingga katakata dapat tersampaikan
de ngan makna yang jelas. Misalnya, kata atau kalimat yang dinyanyikan
merupakan pertanyaan, bukan seruan.
Bab I Bernyanyi Solo 27