Page 25 - Ten Myths about Israel
P. 25

Perspektif yang sama dapat diterapkan pada Jalur Gaza.
                 Sebuah mitos masih diterima secara luas, yaitu bahwa
                 kesengsaraan orang-orang Gaza disebabkan oleh sifat teroris
                 Hamas. Dalam Mitos 9, saya memilih pendekatan berbeda
                 dengan menyajikan interpretasi lain tentang apa yang telah
                 terjadi di Gaza sejak pergantian abad lalu.
                     Akhirnya, pada Mitos 10, saya menantang mitos bahwa
                 solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk memandang
                 jauh ke masa depan. Kita telah diberkati dengan karya-karya
                 aktivis dan akademisi luar biasa yang mengkritik formula ini
                 dan menawarkan solusi-solusi alternatif. Karya-karya tersebut
                 merupakan tantangan berat bagi mitos terakhir ini.
                     Buku ini juga menyertakan sebuah lini masa kronologis seba-
                 gai lampiran yang akan membantu para pembaca untuk meng-
                 kontekstualisasikan lebih lanjut argumen-argumen tersebut.

                     Harapan saya adalah bahwa, baik pembaca adalah seorang
                 awam yang baru menelaah bidang ini, maupun seorang aka-
                 demisi yang sudah lama berkecimpung di bidang ini, buku ini
                 akan menjadi alat yang berguna. Utamanya, buku ini ditujukan
                 bagi siapa saja yang terlibat dalam diskusi tentang topik yang
                 masih berlangsung, yaitu masalah Israel-Palestina. Buku ini
                 bukanlah sebuah buku yang berimbang; buku ini merupakan
                 sebuah upaya lain untuk memperbaiki the balance of power
                 atas nama orang-orang Palestina yang terjajah, terampas, serta
                 tertindas di tanah Israel dan Palestina. Tentu akan sempurna
                 jika para pendukung Zionisme atau pendukung setia Israel juga
                 bersedia untuk terlibat dengan argumen-argumen yang ada di
                 dalam buku ini. Bagaimanapun juga, buku ini ditulis oleh seorang
                 Yahudi Israel yang sangat peduli dengan masyarakatnya sendiri




                                                          Prakata 2017   xxiii
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30