Page 22 - Ten Myths about Israel
P. 22
Mitos (chapter) pertama memetakan Palestina sebelum
kedatangan Zionisme pada akhir abad kesembilan belas.
Mitosnya adalah penggambaran Palestina sebagai tanah yang
kosong, gersang, dan hampir seperti gurun oleh kaum Zionis.
Argumen antitesisnya mengungkap eksistensi suatu bangsa dan
warga negara asli yang sedang mengalami percepatan proses
modernisasi dan nasionalisasi.
Mitos pertama tentang Palestina sebagai tanah tanpa
penduduk memiliki keterkaitan dengan mitos terkenal tentang
orang-orang Yahudi tanpa tanah air yang menjadi pokok
bahasan dalam Mitos 2. Apakah orang-orang Yahudi memang
merupakan penduduk asli Palestina yang pantas didukung
dengan segala cara untuk "memulangkan" mereka ke "tanah air"?
Mitos tersebut menegaskan bahwa orang-orang Yahudi yang
tiba pada 1882 di Palestina adalah keturunan kaum Yahudi yang
diusir oleh Romawi di sekitar tahun 70 M. Argumen antitesisnya
mempertanyakan hubungan silsilah ini. Upaya ilmiah yang
cukup besar telah menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi di
Palestina pada masa Romawi tetap tinggal di tanah itu. Mereka
pertama-tama memegang kepercayaan Kristen sebelum akhirnya
memeluk agama Islam. Siapa orang-orang Yahudi ini masih
menjadi pertanyaan terbuka—mungkin orang-orang Khazar yang
berpindah agama menjadi Yahudi pada abad kesembilan; atau
mungkin percampuran ras selama satu milenium menghalangi
jawaban valid atas pertanyaan tersebut. Yang lebih penting
lagi, saya berargumen dalam chapter ini bahwa pada periode
pra-Zionis, hubungan antarkomunitas Yahudi di dunia dan di
Palestina adalah hubungan agama dan spiritual, bukan hubungan
politik. Mengaitkan kembalinya orang-orang Yahudi dengan
xx Ten Myths about Israel

