Page 26 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI

Bangsa Sumeria adalah salah satu bangsa tertua yang
berkembang di Mesopotamia. Bangsa Sumeria yang hidup di
sekitar dua sungai ini memiliki masalah utama, yaitu masalah
banjir. Oleh karena itu, hal pertama yang harus diselesaikan
adalah mengubah bencana banjir agar dapat dimanfaatkan.
Masyarakat Sumeria sendiri mayoritas adalah petani. Pertanian
menjadi sektor utama penghidupan mereka (Bauer, 2017).
Berlimpahnya hasil pertanian mengakibatkan populasi
meningkat tajam. Keadaan itu mendorong munculnya kota-
kota baru, yang terkenal antara lain Eridu, Ur, dan Uruk.
Sumber: https://bit.ly/4ezqeTA Munculnya kota-kota itu menandai babak baru dalam peradaban
Gambar 1.12 Kota Ur peninggalan bangsa Sumeria
Sumeria. Masyarakat Sumeria semakin majemuk, bukan lagi
hanya petani, melainkan terdapat beragam profesi, seperti pedagang,
Tugas 1.6 tukang, dan pendeta.

Kehidupan masyarakat Sumeria a. Sistem Pemerintahan
yang mayoritas bertani menjadi Pada awalnya, masing-masing kota di Sumeria berdiri sendiri menjadi
dasar dari peradaban mereka. Jika
Sumeria tidak mengembangkan semacam negara kota. Setiap kota diperintah oleh suatu dewan yang
sistem irigasi untuk mengatasi terdiri atas para orang tua. Khusus pada masa perang, pimpinan beralih
masalah banjir, apakah peradaban kepada seorang panglima yang disebut lugal. Ia menjadi pemimpin
Sumeria akan tetap maju? Tulis- sampai perang berakhir.
kan jawaban kalian di buku tugas. Persaingan di antara kota-kota mengakibatkan peperangan sering
terjadi. Keadaan lebih diperburuk lagi oleh serangan dari suku-suku
nomaden. Peperangan yang berlarut-larut membuat kedudukan para
lugal semakin permanen. Mereka memerintah untuk waktu yang lama,
kemudian menjadi seumur hidup. Keadaan tersebut mendorong sistem
pemerintahan di setiap kota berubah menjadi kerajaan. Sejak tahun
2900 SM, kedudukan lugal telah berubah menjadi raja.
Setelah sempat dikuasai oleh Akkadia lalu Gutia, peradaban
Sumeria bangkit kembali di bawah pemerintahan Ur Nammu. Di bawah
pemerintahannya, kota-kota Sumeria dipersatukan, akan tetapi kejayaan
itu hanya bertahan sampai 100 tahun. Bangsa Elam menyerang dan
menguasai kota-kota Sumeria. Meskipun demikian, bangsa yang menguasai
kawasan itu tetap melanjutkan peradaban Sumeria.

b. Sistem Kepercayaan
Sistem kepercayaan bangsa Sumeria bercorak politeisme. Bangsa Sumeria
menyembah ratusan dewa dewi. Bagi mereka, memuja dan memberikan
persembahan kepada dewa dewi amat penting agar tetap dapat hidup
makmur. Jika tidak, dewa dewi akan marah dan menjatuhkan hukuman
dalam bentuk banjir dan perang. Dewa tertinggi yang disembah oleh
bangsa Sumeria adalah Enlil. Selain itu, ada juga dewa utamanya, yaitu
Uruk (Dewa Langit). Selain Uruk, terdapat dewa dewi lain seperti Nippur
dan Eridu (Bauer, 2017).

12 Sejarah Lanjut Kelas XI