Page 30 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 30

Salah satu yang menjadi ciri khas dari bangsa ini adalah kecintaan
                                               mereka dengan peperangan. Pada masa awal berdirinya Kerajaan Assyria,
                                               mereka sering menyerang kerajaan tetangga, namun sering diserang balik
                                               dan kalah. Meskipun begitu, Assyria kemudian mempunyai raja-raja yang
                                               kuat dan berhasil memperluas wilayahnya (Sheignobos, 2017).
                                                   Strategi yang dilakukan oleh bangsa Assyria dalam menaklukkan kota
                                               atau kerajaan-kerajaan lain adalah dengan cara mengepung satu kota atau
                                               kerajaan  hingga tidak  ada yang  bisa melarikan diri. Kemudian, secara
                                               perlahan mendekati kota dan mulai menghancurkan tembok-tembok kota.
                                                   Di balik semangat berperang dan luasnya wilayah Assyria, bangsa
                                               ini kurang begitu populer. Bangsa ini terkenal karena kekejamannya
                                               dalam menaklukkan kota atau kerajaan lain. Salah satu kekejaman yang
                                               muncul dalam  beberapa  sumber  adalah  pembunuhan penduduk kota
                                               yang ditaklukkan dan penyiksaan yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk
                                               memperlihatkan kepada penduduk  yang  ditaklukkan  agar tidak  berani
                                               memberontak.
                                                   Peradaban bangsa Assyria melanjutkan peradaban sebelumnya. Meski-
                                               pun demikian, ada tiga hal yang menjadi ciri khas peradaban bangsa Assyria,
                                               yaitu sistem pemerintahan, sistem kepercayaan, serta  ilmu pengetahuan
                                               dan teknologi.

                                               a.  Sistem Pemerintahan
                                               Sistem  pemerintahan  bangsa  Assyria mengutamakan kehidupan kemi-
                                               literan, semua Raja  Assyria adalah  panglima  militer yang  tangguh. Di
                                                           samping  itu,  ciri militerisme bangsa  Assyria tampak dari
                                                           kecenderungan bangsa itu untuk menggalang pasukan,
                                                           berperang, dan menaklukkan wilayah bangsa lain. Pasukan
                                                           Assyria terkenal tangguh dan ditakuti di medan perang.
                                                               Tindakan agresif bangsa Assyria mengundang  banyak
                                                           musuh. Dalam pemerintahan, raja berkuasa mutlak dan
                                                           menguasai segala aspek kehidupan. Hukum dijalankan
                                                           dengan sungguh-sungguh dengan menggunakan saksi-
                                                           saksi yang disumpah. Jenis hukuman yang dijalankan di
               Sumber: https://bit.ly/3XVIW1l              Assyria adalah hukuman mati (hukuman pancung) dan
               Gambar 1.18 Relief Raja Ashurbanipal dari Assyria
                                                           mempekerjakan tawanan perang untuk kerja paksa.

                                               b.  Sistem Kepercayaan
                                               Sistem kepercayaan bangsa Assyria bersifat politeisme. Artinya, bangsa
                                               Assyria menyembah banyak dewa. Dewa dewi yang disembah sebetulnya
                                               berasal dari Sumeria, hanya namanya telah diganti. Dewa tertinggi atau
                                               dewa utamanya adalah  Asyur, dari  nama  dewa itulah diperoleh nama
                                               Kota Asyur  dan bangsa Assyria.  Asyur  dianggap sebagai dewa yang
                                               paling mulia di Assyria.
                                                   Raja dianggap sebagai wakil Asyur  di muka  bumi.  Selain Asyur,
                                               masih  banyak  lagi  dewa  dewi  yang  disembah  oleh  bangsa  Assyria.
                                               Seperti pada peradaban sebelumnya di Mesopotamia, orang Assyria juga




                 16        Sejarah Lanjut Kelas XI
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35