Page 31 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 31

menganggap dewa dewi berkuasa menentukan nasib manusia. Selain               Smart Learning
                  kepercayaan terhadap dewa dewi, bangsa Assyria juga mempercayai
                  tentang keberadaan dari roh jahat.
                                                                                          Pindai QR Code berikut.
                  c.  Kegiatan Perekonomian
                  Kehidupan  bangsa Assyria tidak hanya  berperang,  tetapi  mereka juga
                  melakukan kegiatan perekonomian sebagai penunjang kehidupan. Adapun
                  pekerjaan yang umum ada di Assyria adalah pertanian dan perdagangan.
                  Perdagangan merupakan mata pencarian utama bangsa Assyria dari awal
                  masa berdirinya kerajaan ini.
                                                                                             Sumber: https://bit.ly/4dGIIRf
                                                                                             Sumber asli: https://bit.ly/3zp2DX7
                  d.  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
                  Bangsa Assyria terkenal sebagai bangsa  yang suka berperang,  namun     Catatlah hal-hal penting apa saja
                  mereka memiliki kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.   yang kalian dapat dan buatlah
                                                                                          kesimpulan.
                  Salah satu contoh dalam perkembangan teknologi adalah tentang peng-
                  gunaan kulit  hewan seperti  domba  atau kambing sebagai pelampung.
                  Pelampung dari kulit hewan ini biasa digunakan oleh para tentara Assyria
                  untuk menyeberangi sungai.
                      Kebiasaan dari tentara Assyria saat menuju peperangan adalah dengan
                  berjalan kaki. Namun, tidak semua berjalan kaki, ada juga prajurit yang
                  naik kereta kuda. Teknologi kereta kuda juga mengalami kemajuan. Jika
                  dibandingkan dengan  kereta kuda milik  Yunani,  milik  Assyria dapat
                  menampung tiga orang sekaligus. Selain kereta kuda, ada juga kendaraan-
                  kendaraan sederhana yang digunakan untuk meruntuhkan tembok kota.
                  Dari segi teknologi peperangan, Assyria lebih maju daripada bangsa lainnya.
                      Selain teknologi, bangsa Assyria juga sangat memperhatikan perkem-
                  bangan ilmu pengetahuan. Beberapa raja terkenal sebagai raja yang suka
                  mengoleksi  lempengan-lempengan  kuneiform yang berisi ilmu penge-
                  tahuan. Contohnya adalah Raja Ashurnasirpal yang menggunakan ilmu
                  pengetahuan untuk membangun kota dan istana sehingga menjadi megah.
                  Pada  masa  Raja  Ashurnasirpal,  ibu kota kerajaan  berada  di Nimrud.
                  Sebelumnya, berada di Asyur, sebuah kota yang diambil namanya dari
                  dewa mereka.
                      Selain Raja Ashurnasirpal, raja terbesar Assyria terakhir, yaitu
                  Ashurbanipal adalah seseorang yang sangat menyukai ilmu pengetahuan.
                  Ia mendirikan  sebuah perpustakaan di ibu kota baru,  yaitu  Nineveh.
                  Perpustakaan ini berisi kumpulan kuneiform yang di dalamnya terdapat
                  berbagai  macam pengetahuan seperti sejarah,  agama,  matematika,  dan
                  kedokteran.  Hal ini tentu  sudah membuktikan  bahwa Assyria bukan
                  sekedar bangsa yang suka berperang, tetapi juga sangat peduli dengan
                  pengetahuan (Bingham, Chandler, dan Taplin, 2023).
                      Peninggalan tidak  ternilai dari peradaban  Assyria di bidang ilmu
                  pengetahuan berupa perpustakaan. Raja-raja Assyria telah membangun     Sumber: https://bit.ly/4gNd07E
                  perpustakaan besar yang memuat banyak clay tablet yang berisikan tulisan   Gambar 1.19 Salah satu contoh lempengan
                                                                                         kuneiform dengan tulisan paku
                  di bidang keagamaan, kesusastraan, pengobatan, sejarah, dan bidang
                  ilmu lainnya. Perpustakaan itu  terdapat di Nineveh. Kebanyakan  clay
                  tablet berasal dari masa pemerintahan Ashurbanipal II.




                                                                           Bab I  Peradaban-Peradaban Besar Dunia  17
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36