Page 32 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 32
Tugas 1.9 e. Akhir Kerajaan
Sepeninggal Ashurnasirpal, Assyria mulai mengalami penurunan. Hal
Assyria dikenal karena sifat ini karena sudah tidak ada raja yang mumpuni dalam memimpin.
agresif dan militernya, tetapi juga Wilayah yang begitu besar bukan membuatnya bertambah kuat, tetapi
memiliki kemajuan dalam ilmu menimbulkan berbagai macam pemberontakan. Pemberontakan ini
pengetahuan dan teknologi. Jika dimanfaatkan oleh kerajaan-kerajaan lain untuk memperluas pengaruhnya.
Assyria hanya fokus pada perang
dan mengabaikan kemajuan ilmu Sekitar tahun 612 SM, Babylonia dan Media bersekongkol untuk
pengetahuan, apakah peradaban mengalahkan Assyria. Akibat dari serangan dua kekuatan besar ini, Asyur
mereka bisa bertahan lama? dan Nineveh mengalami kehancuran. Selanjutnya, kota-kota Assyria
Tuliskan jawaban kalian di buku lainnya juga mengalami kehancuran. Berawal dari hal inilah, kemudian
tugas.
muncul Babyilonia Baru.
5. Babylonia Baru
Berdirinya kerajaan ini adalah karena pemberontakan yang dilakukan
terhadap Assyria. Kemenangan yang diperoleh bersama dengan Kerajaan
Media menyebabkan Babylonia menjadi sebuah kerajaan. Sebelumnya,
Babylonia pernah merdeka dan berdiri sendiri, namun kemudian dikuasai
oleh Assyria.
Peradaban Babylonia Baru disebut juga peradaban Khaldea. Kerajaan
Babylonia Baru didirikan oleh bangsa Khaldea setelah melepaskan diri
dari bangsa Assyria. Pasukan Khaldea di bawah pimpinan Nabupolassar
berhasil merebut kota-kota penting Assyria. Keberhasilan itu juga berkat
bantuan pasukan Media.
Nabupolassar mengangkat dirinya sebagai Raja Babylonia. Pengang-
katannya ini kemudian memberikan Babylonia sebuah kekuatan baru.
Bersama dengan Media yang bersekongkol, akhirnya mereka dapat
mengalahkan Assyria. Nabupolassar tidak berjuang sendirian, ia dibantu
oleh anaknya, yaitu Nebukadnezar II dalam membangun kembali
Babylonia Baru.
Fakta Sejarah Sepeninggal Nabupolassar, kedudukan raja digantikan oleh
Nebukadnezar II yang terkenal sebagai raja terbesar Babylonia Baru
Raja-raja yang memerintah karena berhasil mengalahkan penduduk Yehuda dan menghancurkan
Babylonia Baru adalah sebagai
berikut. Yerusalem. Kemudian, setelah mengalahkan Yehuda, Nebukadnezar II
1. Nabupolassar atau Nabu- memboyong ribuan penduduk Yehuda ke Babylonia sebagai budak
apla-usur 626—605 SM. (Bingham, Chandler, dan Taplin, 2023).
2. Nebukadnezar atau Nabu- Sistem pemerintahan Babylonia Baru mewarisi dan meneruskan
kudurriusur II 605—562 sistem pemerintahan Babylonia Lama. Raja Babylonia Baru yang terkenal
SM.
3. Ewil-Merodakh atau Amel- adalah Nebukadnezar II. Pada masa pemerintahannya, Babylonia Baru
Marduk 562—560 SM. mencapai kejayaan. Pada saat itu, wilayah Kerajaan Babylonia Baru
4. Nergal-sarezer atau meliputi seluruh Mesopotamia, sebagian Arab, Palestina, dan Mediterania.
Neriglissar 560—556 SM. Dalam hal kepercayaan, Babylonia Baru mempercayai para dewa
5. Labashi-Marduk atau dewi. Dewa utama mereka adalah Marduk. Setiap tahun baru, mereka
Labaši-Marduk 556 SM.
6. Nabonidus 556—539 SM. melakukan sebuah perayaan terhadap Dewa Marduk selama 11 hari.
7. Belsyazar 549—539 SM. Selain dewa utama, mereka juga memiliki dewi utama, yaitu Ishtar. Ishtar
terkenal sebagai Dewi Cinta dan Dewa Perang. Akhir dari Babylonia
18 Sejarah Lanjut Kelas XI