Page 33 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 33

Baru adalah kekalahan ketika melawan Persia. Kemunculan Persia sebagai
                  sebuah  kerajaan baru  dan besar membuat  Babylonia Baru  mengalami
                  kesulitan ketika melawannya. Pada akhirnya, Babylonia Baru mengalami
                  kekalahan sekitar tahun 539 SM dan menjadi bagian dari Persia (Bingham,
                  Chandler, dan Taplin, 2023).
                      Peradaban Babylonia Baru melanjutkan peradaban sebelumnya,
                  terutama Babylonia Lama. Ada dua hal yang menjadi ciri khas peradaban
                  Babylonia Baru, yaitu tata kota dan ilmu pengetahuan. Kerajaan Babylonia
                  Baru berlangsung kurang dari 100 tahun. Sepeninggal Nebukadnezar II,
                  Babylonia Baru mengalami kemunduran, raja terakhirnya bernama
                  Nabon Idus. Setelah raja tersebut, berturut-turut Babylonia Baru berada
                  di bawah pengaruh Persia, Macedonia, dan Seulecid.

                  a.  Tata Kota
                  Peradaban Babylonia Baru memperlihatkan kemampuan membangun
                  kota secara menakjubkan. Kota dibangun menurut perencanaan dan          Fakta Sejarah
                  tata kota yang teratur. Prestasi bangsa Khaldea dalam membangun kota     Taman  Gantung  Babylonia
                  paling jelas pada masa pemerintahan Nebukadnezar II. Kota Babylonia      sebenarnya  tidak  betul-
                  sangat indah dan megah, pintu masuk kota berupa gerbang yang megah       betul tergantung seperti
                  yang disebut Gerbang Ishtar. Adapun di dalam kota, terdapat bangunan     terikat dengan tali. Namanya
                  ziggurat  raksasa berupa kuil  Dewa Marduk. Selain itu,  terdapat pula   berasal dari terjemahan kata
                                                                                           Yunani, kremastos atau kata
                  Taman Gantung Babylonia yang menjadi salah satu keajaiban dunia.         Latin,  pensilis  yang  artinya
                                                                                           bukan  hanya  tergantung,
                                                                                           tetapi seperti terletak di atas
                                                                                           beranda  atau  teras.  Taman
                                                                                           Gantung Babylonia dibangun
                                                                                           oleh Raja Nebukadnezar II
                                                                                           untuk  permaisurinya.  Luas
                                                                                           taman ini diperkirakan 4 are
                                                                                           (1 acre = 4046,86 m ). Wujud
                                                                                                            2
                                                                                           arsitekturnya sangat unik ka-
                                                                                           rena bertingkat-tingkat. Taman
                                                                                           ini juga dilengkapi sistem
                                                                                           pengairan hingga 100 meter
                                                                                           dari permukaan tanah.

                              Sumber: https://bit.ly/3ZyRuxn
                              Gambar 1.20 Gerbang Ishtar peninggalan Kerajaan Babylonia Baru
                              yang berhias ornamen binatang

                  b.  Ilmu Pengetahuan
                  Bangsa Khaldea  telah  mempunyai  kemampuan yang  tinggi  di bidang
                  ilmu pengetahuan, terutama matematika. Mereka telah dapat menghitung
                  keliling dan luas lingkaran dengan rumus tertentu. Dalam hitungan waktu,
                  mereka telah menggunakan perhitungan minggu (satu minggu = tujuh
                  hari), satu hari dibagi menjadi 24 jam, dan setiap jam dibagi menjadi 60
                  menit. Mereka pun telah mengenal bilangan pecahan, kuadrat, dan akar.
                  Keunggulan bangsa  Khaldea  dalam  ilmu pengetahuan juga  tampak di
                  bidang astronomi. Mereka telah mampu meramalkan kapan akan terjadi
                  gerhana bulan dan matahari.




                                                                           Bab I  Peradaban-Peradaban Besar Dunia  19
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38