Page 26 - Archipelagos 2
P. 26
“Aku baru saja membeli ini,” katanya menunjukkan
sebuah benda persegi yang berisi sepatu. “Kalian ikut
festival besok, kan?”
Ayu mengangguk.
Sementara Nala masih kebingungan. “Kenapa kau bisa
ada di sini? Dunia sempit sekali.”
Mendengar celotehan Nala membuat Drio tertawa kecil.
“Aku juga terkejut … keluargaku sedang berlibur ke Prancis,
tetapi Papa tak ingin aku ikut.”
Ayu, Nala, dan Sanja menggangguk. Mereka tidak akan
lupa kalau Drio adalah salah satu orang terkaya di Papua,
sehingga liburan ke Prancis bukan sesuatu yang luar biasa
baginya. Meskipun kaya, Drio adalah anak yang diasingkan
oleh keluarganya karena dia berbeda.
“Kami masih tak menyangka kita bisa bertemu di tempat
ini, Drio,” gumam Ayu. “Kalau saja Lexan, Tanra, dan
Bastian ada … mungkin akan lebih menyenangkan lagi.”
“Ya, pasti. Oh aku lupa. Kalian sendiri kenapa bisa
kemari? Memang ingin menyaksikan festival atau
bagaimana? Oh atau liburan para penyihir memang selalu
kemari? Aku sendiri sih dapat infonya saat baca di buku.
Tanra juga dapat banyak info soal kerajaan ini. Mudah saja
ternyata.”
20

