Page 25 - Archipelagos 2
P. 25
Menuju ke selatan pemukiman, di sana tampak ramai.
Rupanya ada karnaval. Jajanan-jajanan disajikan lengkap.
Pertunjukan penyihir bak sirkus diadakan.
“Besok adalah peringatan berdirinya Kerajaan
Serandjana,” kata Leom.” Juga pelantikan para penyihir
yang naik pangkat. Kudengar-dengar Pak Abimanyu akan
dilantik menjadi Wakil di salah satu divisi kementerian,
ya?”
“Benar,” timpal Ayu.
“Wah selamat.”
Mereka lanjut berjalan karena Sanja yang penasaran
dengan penjual yang menjajakan keripik daun singkong.
Mereka singgah membeli. Sebelum suara terdengar dari
arah belakang. Mereka menoleh. Mata Ayu terbelalak. Tak
salah lagi. Ia terpekik. Nala dan Sanja yang fokus kepada
penjual kini ikutan menoleh.
“Ha?! Drio?!”
Spontan saja Sanja memeluk pria itu saat menyadari
kehadirannya.
Drio balas mendekap Sanja. Pria berkulit sawo matang
dengan rambut ikal itu tersenyum. Dialah si kaya raya,
teman secandi mereka di Archipelagos yang berasal dari
Papua. Dia sekarang bahkan mengenakan pakaian adat
khas Papua dengan rumbai dedaunan kering yang indah.
19

