Page 20 - Archipelagos 2
P. 20

putih tak kalah menarik perhatian. Buku-buku bertingkat
            yang memanjakan mata serta perempuan berpakaian King
            Bibine  yang  mengarahkan  mereka  dengan  ramah.  Ada

            hampir belasan pustakawan dalam perpustakaan itu. Juga
            ada foto lukisan Sambarite Imate, pria tercerdas dengan IQ
            tembus 314.

               “Kalian cari apa?” tanya salah seorang pustakawan.

               “Hanya lihat-lihat,” jawab Ayu.

               Pustakawan  itu  tersenyum.  “Oh  begitu,  kalau  butuh
            bantuan jangan sungkan panggil aku, ya.”


               Ayu dan kedua temannya mengangguk.

               “Tanra  pasti  akan  senang  sekali  berada  di  sini,”  kata
            Sanja,  saat  pustawakan  itu  tak  lagi  di  hadapan  mereka.
            Tanra adalah teman mereka di Candi Tellu di Archipelagos,
            seorang pria berponi lempar dan berkacamata yang punya
            kecerdasan di atas rata-rata.


               “Syukurlah dia tak di sini. Dia pasti akan berbual soal
            perpustakaan  ini,  soal  hukum  Archimedes,  soal  kenapa
            bangunan  ini  dicat  putih,  soal  jenis-jenis  buku  di  sini,
            pendiri perpustakaan ini dan banyak lagi,” gerutu Ayu.

               “Tetapi kau suka, kan?” tanya Nala menggoda.

               Ayu memanyunkan bibirnya. “Apa-apaan sih, Nal.”

               Sanja tertawa, menampakkan gigi gingsulnya yang manis.



            14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25