Page 19 - Archipelagos 2
P. 19

memakai  caping  bertali.  Ketika  tali  capingnya  ditarik,
               keranjang itu akan berdiri sejajar di hadapan kita.

                  “Pertama aku akan membawa kalian ke perpustakaan
               sekaligus toko buku terbaik di kerajaan ini,” ucap Leom.


                  Leom  membawa  mereka  ke  sebuah  bangunan  dengan
                                               5
               dinding bermotif burung Enggang . Bangunan itu berbentuk
               persegi panjang dengan pohon besar di depan, kemudian
               ada teras di mana orang membaca. Juga ada patung Gajah
               Kalimantan yang memegang dan memikul buku di depan
               tangga naik serta sampul buku yang bertuliskan: Batan hang
               ambau Gajah.


                  “Apa artinya?” tanya Nala.

                  “Artinya luka di atas gajah,” jawab Sanja.

                  “Benar,”  sambung  Leom.  “Artinya  sama  dengan  sudah
               jatuh tertimpa tangga. Orang-orang di Serandjana banyak
               yang percaya bahwa jika kita tak membaca buku, hidup
               kita akan menjadi sial, dua kali.”


                  Orang-orang  yang  hendak  membaca  akan  masuk
               ke  bangunan  terlebih  dahulu  untuk  memilih  buku.
               Perpustakaan  ini  rupanya  lebih  tinggi  dari  yang  mereka
               duga,  dengan  interior  berwarna  yang  menggambarkan
               kekhasan Suku Dayak. Serta ruangan sebelahnya yang serba



               5 Burung yang memiliki paruh berwarna terang berbentuk tanduk sapi
               tetapi tanpa lingkaran.


                                                                      13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24