Page 16 - Archipelagos 2
P. 16
peduli dengan apa yang ia alami barusan, mereka berdua
teralihkan oleh pemandangan indah di hadapan mereka.
Mereka diarahkan menaiki sebuah kotak kayu dengan
tali yang menggelantung, terhubung dari satu pohon ke
pohon lain. Kotak kayu itu bergerak pelan. Dari atas sana,
semua wisatawan bisa melihat pemandangan Kerajaan
Serandjana dengan lebih jelas.
Hiruk-pikuk manusia tak luput dari penglihatan ketiga
anak perempuan itu. Delapan pohon raksasa mengelilingi
kerajaan di pinggiran yang terhubung satu sama lain melalui
jembatan panjang dan ruang di bawah tanah melewati
lorong akar ajaib. Rupanya pohon-pohon itu adalah kantor
dari delapan divisi kementerian sihir Nusantara.
Nala, Ayu, dan Sanja memandang ke udara dan juga
sekeliling. Di seberang mereka ada kotak-kotak lain. Orang-
orang yang sibuk dengan jubah merah, batik serta ibu-ibu
yang memakai kebaya.
Makin rendah kotak itu membawa mereka turun, makin
mereka bisa melihat ada banyak mobil biru beterbangan
rendah. Kotak itu mendarat di sebuah bangunan yang
terbuat dari kayu. Begitu para wisatawan turun, kotak itu
kembali melesat begitu cepat ke asalnya. Ke puncak pohon.
Lalu para wisatawan diarahkan menuju ke bawah. Di sana
sudah ada pria lain yang masih memakai King Baba. Ia
10

