Page 22 - Archipelagos 2
P. 22

“Bisa kubantu?” tanyanya ramah.

               “Aku mencari hadiah untuk teman.”


               “Kami punya tongkat merah muda. Temanmu pasti suka,
            akhir-akhir ini sedang tren.”

               “Dia laki-laki.”

               “Oh, untuk pacar, ya?”

               Nala  spontan  menggeleng.  “Tidak.  Hanya  …  hanya
            teman.”

               Pelayan itu tertawa kecil. “Baiklah, kami punya pedang

            panjang ksatria hitam.”

               “Aku membutuhkan benda yang lebih kecil, benda yang
            bisa dimasukkan ke saku.”

               “Kau  pasti  malu  memberikannya,  kan?”  tanya  pelayan
            itu, membuat Nala makin jengkel. “Biasanya pasangan baru
            suka sembunyi-sembunyi.”

               “Hanya teman,” gumam Nala sekali lagi. “Lagi pun kami

            belum cukup umur.”

               “Oh, baiklah.”

               Pelayan itu membawa Nala makin jauh ke dalam
            toko.  Melewati  rak  berbagai  jenis  pedang-pedangan.
            Berpindah ke rak sebelah. Mata Nala tertuju pada sebuah





            16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27