Page 34 - Ilmu Negara
P. 34
Teori dari Hans Kelsen yang menyatakan bahwa negara sama
dengan hukum ternyata mendapat sanggahan dari beberapa sarjana
lainnya. Sanggahan pertama datang dari aliran hukum publik Jerman
yang menyatakan bahwa hukum sebenarnya hanyalah suatu perintah
dari negara. Dengan demikian, negara lebih tinggi dari hukum.
Selanjutnya Herman Heller—seorang sarjana dari mazhab Berlin—
berpendapat bahwa ajaran Hans Kelsen terlalu abstrak seperti negara
tanpa negara (staatslehre ohne staat). Ia menyatakan bahwa negara itu
merupakan sesuatu yang konkret dan adanya negara dapat dilihat dari
fungsinya sebagai suatu organisasi kewibawaan (territoriale gezags orga
nisatie).
Adapun Nelson menyatakan bahwa ajaran Hans Kelsen sebe narnya
terlampau mengenyampingkan keadilan sehingga menimbulkan recht
slehre ohne recht. Menurut Kelsen suatu norma hukum apabila sudah
dibuat oleh badan yang berwenang, maka secara yuridis hukum
tersebut harus berlaku. Tidak menjadi soal apakah hukum tersebut
secara sosiologis diterima oleh rakyat atau tidak.
26
Meskipun teori Hans Kelsen banyak mendapat sanggahan, tetapi
peninjauan secara yuridis dari Kelsen ternyata ada manfaatnya—
khususnya yang berkaitan dengan teori tingkatan hukum atau teori
stufenbouw.
26 Ibid, hal. 19 -21.
22 Ilmu Negara

