Page 14 - Sejarah Pemikiran Islam
P. 14

Hobsbawn mengidentikkan pamplet tersebut dengan Kitab Suci Injil. Di sini,
                 spontanitas keagamaan terpertemukan dengan sesuatu yang bersifat anti-agama.
                 Dengan semangat dan spontanitas yang sama, dan keinginan mempertalikan
                 agama dengan hal yang “sekular”, Fahmi Arif Tsani, juga membuat status di
                 Facebook:

                     Jumat pertama di bulan Rajab. Biasanya Khatib dalam khutbahnya berbicara
                     tentang “Fadillah Bulan Rajab.” Juga Jumat pertama bulan Juni. Baiknya juga
                     Khatib menyampaikan tema “Islam, Pancasila, dan Ukhuwah Kebangsaan.”
                     Jumuah Mubarakah! 16

                     Jumuah  Mubarakah (Jum’at penuh  berkah) adalah penekanan  ungkapan
                 akan keistimewaan  hari  yang dianggap “suci”  itu.  Tetapi  bersamaan dengan
                 itu, karena 1 Juni juga hari lahirnya ideologi negara Pancasila, konsep Jumuah
                 Mubarakah adalah sebuah spiritual power yang diproyeksikan Fahmi Tsani dalam
                 memberi makna terhadap ideologi negara itu. Pengaruh agama juga menelusup
                 ke dalam spontanitas warga masyarakat biasa lainnya. Pada pukul 13.00 hingga
                 15.00 Senin, 18 Juli 2011, terjadi sebuah penipuan. Seseorang, yang mengaku
                 pegawai Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI), mengunjungi sebuah rumah di
                 Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kepada nyonya rumah, dengan gaya meyakinkan,
                 ia menyatakan keinginan  menyewa rumah  sambil  menunjuk sebuah rumah

                 yang  sedang  kosong  untuk  kepentingan  kantornya. Nyonya tersebut senang
                 karena  rumah kosong  itu adalah miliknya. Setelah  negosiasi  sejenak, harga
                 sewa disepakati sebesar Rp28 juta untuk dua tahun. Usai semuanya, sebelum
                 beranjak pergi orang tersebut meminta rumah itu segera dibersihkan, karena
                 beberapa jam lagi akan diisi dengan perabot rumah tangga. Sang nyonya segera
                 bertindak. Ia meminta Sudadi (seorang perempuan pedagang sayur),  dibantu
                                                                            17
                 oleh seorang perempuan tetangga sang nyonya, memenuhi permintaan tersebut,
                 dengan janji masing-masing akan memperoleh Rp100.000 sebagai upahnya.




                 16  Status di Facebook Fahmi Arif Tsani, pukul 09.25, Jum’at, 3 Juni 2011.
                 17   Sudadi, seharusnya nama untuk laki-laki Jawa. Karena dia lahir ketika kakaknya sudah
                     berumur 20 tahun, ibu dan bapaknya yang sudah tua, terkejut dengan kehadirannya. Itulah
                     sebabnya perempuan setengah baya ini diberi nama Sudadi, yang berarti “sekali jadi”. Para
                     pelanggan memanggilnya “Yu Dadi”. Keterangan Sudadi di Jakarta, 10 Oktober, 2011.



                 xii     Sejarah Pemikiran Islam
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19