Page 41 - Sejarah Pemikiran Islam
P. 41
dan menolak menjatuhkan Muawiyah bahkan langsung membaiatnya seba gai
khalifah pengganti Utsman. 7
Hasil tahkim yang dinodai kelicikan dan tipu daya Amr bin al-Ash ini tentu
sangat mengecewakan dan merugikan Ali, dan sebaliknya mengun tungkan
Muawiyah. Khalifah yang sah jelas Ali, dan Muawiyah tidak lebih dari gubernur
yang membangkang kepada otoritas khalifah. Namun dengan adanya tahkim
ini, kedudukan Muawiyah berubah menjadi khalifah tidak resmi. Kiranya
sangatlah wajar bila Khalifah Ali menolak tunduk kepada hasil tahkim dan
tidak mau meletakkan jabatan kekhalifahan sampai akhir hayatnya, di tahun
661 M.
Sementara itu, di barisan Ali sendiri terdapat sekelompok orang yang tidak
setuju terhadap sikap dan kebijaksanaan Ali menerima tawaran dari Muawiyah,
yang jelas merupakan tipu muslihat belaka, lebih-lebih setelah mengetahui hasil
tahkim seperti dikemukakan di atas. Mereka memandang Ali dengan sikapnya
yang demikian, telah bersalah. Akhirnya dengan semboyan ( )
mereka tegas menolak hasil tahkim dan menyatakan keluar dari barisan Ali
dan membentuk kelompok sendiri. Kelompok ini kemudian terkenal dengan
nama al-Khawarij, kelompok yang keluar dari barisan Ali. Kaum al-Khawarij
menentang Ali sekaligus Muawiyah. Dengan demikian, kini Khalifah Ali
kembali menghadapi dua kubu lawan, kaum al-Khawarij dan Muawiyah.
Dalam menghadapi dua lawan di atas, semula Ali bersiap-siap untuk
menghadapi Muawiyah terlebih dahulu. Ketika Khalifah Ali dan bala ten-
taranya siap menyerang Muawiyah, tiba-tiba terdengar berita bahwa kaum al-
Khawarij sedang menuju Madinah untuk melakukan penyerangan. Dengan
8
demikian, Khalifah Ali otomatis mengalihkan perhatian dan mengarahkan
kekuatan militernya untuk menghadapi kaum al-Khawarij. Namun setelah
yang disebut terakhir berhasil dikalahkan, kekuatan militer Khalifah Ali yang
7 Abu Ja’far Muhammad bin Jarir al-Thabari, Tarikh al-Umam wa al-Muluk, (Kairo: Dar al-Fikr,
1979), jilid VI, hlm. 39-40.
8 Hasan Ibrahim Hasan, Tarikh al-Islam, (Kairo: Maktabah al-Nahdah al-Misriyah, 1979), jilid
I, hlm. 384.
Bab 1 Sejarah Timbulnya Persoalan Kalam dan ... 5

