Page 42 - Sejarah Pemikiran Islam
P. 42
tersisa sudah sulit melanjutkan usaha untuk menumbangkan Mua wiyah seperti
yang direncanakan semula. Sementara itu Muawiyah terus leluasa berkuasa di
Damaskus, dan setelah Khalifah Ali meninggal, ia dengan mudah memperoleh
pengakuan sebagai khalifah bagi umat Islam.
Kaum al-Khawarij yang semula tidak setuju dengan sikap Ali yang mau
berdamai dengan Muawiyah, dan menolak tahkim yang merasa tidak Islam,
lebih lanjut mulai menyangkut persoalan kalam, mereka memperbincangkan
persoalan iman dan kufur. Tema pembicaraan yang pertama mereka angkat
adalah menyangkut siapa yang masih tetap dalam iman dan siapa yang telah
kafir, terutama mereka yang terlibat dalam tahkim atau arbitrase tersebut.
Kaum al-Khawarij menganggap Ali, Muawiyah, Abu Musa, dan Amr bin al-
Ash telah kafir, keluar dari Islam karena dipandang tidak menetapkan hukum
9
berdasar Alquran, inilah awal sejarah munculnya persoalan kalam atau teologi
dalam diskusi umat Islam. Demikianlah, kaum al-Khawarij yang semula lahir di
tengah-tengah perkembangan politik mulai berbicara soal kalam.
Dalam perkembangan selanjutnya, pembicaraan al-Khawarij tentang
iman dan kufur ini tidak hanya dihubungkan dengan tindakan menetapkan
suatu hukum tidak berdasar Alquran, seperti proses tahkim yang ditempuh
oleh Ali dan Muawiyah, melainkan dihubungkan pula dengan pelaku dosa
besar (murtakib al-kabair). Persoalan pelaku dosa besar inilah yang kemudian
berpengaruh dalam pertumbuhan berbagai aliran kalam.
Dari pembicaraan kaum al-Khawarij tentang iman dan kufur, yang
dihubungkan dengan pelaku tahkim dan pelaku dosa besar, berbagai persoalan
kalam lain terus bermunculan dan berkembang se hingga pada masa Dinasti
Bani Abbas, masa Khalifah al-Ma’mun, lahir disiplin ilmu yang terkenal dengan
nama llmu Kalam (‘llmu al-Kalam).
Disiplin ilmu ini diberi nama Ilmu Kalam karena antara lain, masalah
yang hangat dibicarakan dan diperselisihkan oleh para mutakallim pada masa-
9 Abu al-Hasan Ali bin Ismail al-Asy’ari, Maqalat al-Islamiyin wa Ikhtilaf al-Mushallin, (Kairo:
Maktabah al-Nahdah al-Misriyyah, 1950), jilid I, hlm. 189.
6 Sejarah Pemikiran Islam

