Page 21 - Fisika Kelas XI CP Terbaru
P. 21

Seperti yang kalian ketahui, nilai vektor dinyatakan dengan panjang
                  garis. Nilai vektor disebut juga sebagai norma atau modulus atau
                  magnitude. Penulisan nilai vektor dengan memberikan tanda mutlak pada
                  vektor sehingga dapat ditulis:


                                               AB =  AB

                  sehingga nilai vektor selalu bertanda positif.

                  2.  Penjumlahan Vektor
                  Penjumlahan vektor tidak sama dengan penjumlahan skalar. Hal ini            FF F 3
                                                                                              1
                                                                                                2
                  karena selain vektor memiliki nilai, juga memiliki arah. Dua buah vektor
                                                                                               FF F 3
                                                                                                 2
                                                                                               1
                  atau lebih dapat dijumlahkan dan hasil penjumlahannya  disebut  vektor
                  resultan (R).                                                              FF F 3
                                                                                             1
                                                                                               2
                      Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk  menjumlahkan dua      Sumber: Bumi Aksara (Supriyanto)
                  buah  vektor atau lebih, yaitu  cara  geometrik  dan  cara  analitik. Untuk   Gambar 1.5



                  lebih memahaminya, pelajari uraian berikut.                            Penjumlahan vektor dengan arah yang
                                                                                         sama dan besar berbeda  F =
                                                                                                              F +
                                                                                                                 F
                                                                                                               1
                                                                                                                  2
                                                                                                           3
                  a.  Penjumlahan Vektor secara Geometrik
                  Penjumlahan vektor secara geometrik dilakukan dengan menyatakan
                  vektor-vektor dalam sebuah diagram vektor. Diagram vektor merupakan
                  diagram yang menggambarkan arah dan besar suatu besaran vektor.
                      Jika terdapat dua vektor atau lebih dengan arah berbeda,dapat
                  dijumlahkan dengan cara geometrik. Penjumlahan vektor secara geometrik
                  terdiri atas metode segitiga, jajaran genjang, dan poligon (segi banyak).
                  Perhatikan uraian berikut.
                  1)  Penjumlahan Vektor Metode Segitiga
                      Perhatikan Gambar 1.6!  Pada Gambar 1.6 tampak bahwa dua vektor
                      yang memiliki besar dan arah berbeda. Untuk menjumlahkan kedua
                      vektor  tersebut  dengan metode  segitiga, lakukan langkah-langkah
                      berikut.
                                                                                           ab


                      a)  Misalkan vektor  pertama  a ,  gambarlah  vektor  a  sesuai  arah              ab
                          dan besarnya.                                                  Sumber: Bumi Aksara (Supriyanto)

                      b)  Gambarlah vektor  kedua  b  sesuai  arah  dan besarnya,  dengan   Gambar 1.6


                          menempatkan titik pangkal  b  pada titik ujung  a .            Perpindahan dari titik A ke titik B

                      c)  Tarik vektor dari pangkal a  sampai ujung vektor R. Hasil gambar

                          diperoleh merupakan vektor resulltan  R, seperti Gambar 1.7.

                                                R =  a b
                                                    +

                                                   +
                                                R =  b a                      ab

                        ab


                                                          ab  atau    ab


                           ab
                                                                            R =  a b
                                                                               +
                                               ab

                  Sumber: Bumi Aksara (Supriyanto)                          R =  b a
                                                                               +
                  Gambar 1.7
                  Penjumlahan vektor dengan metode segitiga
                                                                                      Bab I Kinematika Benda Titik  5
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26