Page 25 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 25
3. Kebebasan berkehendak
Kebebasan adalah perasaan mampu mengendalikan hidupnya
secara bertanggung jawab.
4. Sikap terhadap kematian
Sikap terhadap kematian adalah pandangan dan kesiapan seseorang
terhadap kematian yang dihadapi oleh manusia
5. Kepantasan hidup
Kepantasan hidup adalah penilaian seseorang terhadap hidupnya,
sejauh mana individu merasa bahwa apa yang telah dialami dalam
hidup adalah sebagai sesuatu hal yang wajar .
Aspek di atas menggambarkan bahwa individu yang mampu
menerima setiap keadaan dalam kehidupannya kemudian
menghadapinya dengan sikap positif dengan memaknainya sebagai
sebuah hal yang selalu berputar, maka individu tersebut akan mampu
mengendalikan rasa penderitaan yang berlebi-han dalam meng-hadapi
hal tersebut. Makna hidup dapat ditemukan dalam kehidup-an itu sendiri,
bagaimanapun buruknya kehidupan tersebut. Makna hidup tidak hanya
ditemu-kan pada kehidupan yang menyenangkan saja tetapi juga pada
kehidupan yang menyedihkan, asalkan kita dapat mengambil hikmah dari
setiap proses kehidupan maka kita dapat memaknai kehidupan tersebut.
D. Faktor-faktor Kebermaknaan Hidup
Bastaman (1996) mengungkapakan bahwa ada tiga faktor yang
mempengaruhi kebermaknaan hidup yaitu.
1. Creatives values (nilai-
nilai kreatif), yang
diwujudkan dalam aktifit-
as yang kreatif dan
produktif seperti kegiat-
an berkarya, bekerja,
melaksanakan tugas dan
kewajiban se-
baik‐baiknya dengan
penuh tanggung jawab.
Melalui karya dan kerja Gambar. 5
individu dapat
menemukan arti hidup dan menghayati kehidupan secara bermakna
(Bastaman, 1996).
2. Experimental values (nilai-nilai pengalaman), yaitu keyakinan dan
penghayatan akan nilai-nilai kebenaran, kebajikan, keindahan,
keimanan, keagamaan, serta cinta kasih. Menghayati dan meyakini
suatu nilai dapat menjadikan seseorang berarti dalam hidupnya. Telah
banyak orang yang merasa menemukan arti hidup dari agama yang
Page 22