Page 33 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 33
DAFTAR PUSTAKA
Anggriany, N. (2006). Motif sosial dan kebermaknaan hidup remaja Pagaralam.
Psikologika : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 11(21).
https://doi.org/10.20885/psikologika.vol11.iss21.art5
Bastaman, H. D. (1996). Meraih hidup bermakna kisah pribadi dengan
pengalaman tragis. Paramadina.
Frankl, V. (2003). Man’s search for meaning: an introduction to logotherapy
edisi terjemahan. Kreasi Wacana.
Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan.
Isnaningtyas, T. (2013). PROSES PENCARIAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA.
Jayanti, N. (2019). Konseling Logoterapi Dalam Penetapan Tujuan Hidup
Remaja Broken home. Jurnal Konseli, 06(1), 75–82.
Mirzawati, N. (n.d.). Kebermaknaan Hidup pada ODHA (Orang dengan HIV
AIDS) Wanita di Bukittinggi. 113–125.
Rice, F. P. (2001). The adolescent: development, relationship, and culture. A
Pearson Education Company.
Setyarini, Riris & Atamimi, N. (2011). Self-esteem dan makna hidup pada
pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Jurnal Psikologi, 38(2), 176–184.
Sitihang, N., Yusuf, A. M., & Daharnis. (2013). Pengaruh layanan bimbingan
kelompok terhadap pencapaian tugas perkembangan remaja awal
dalam aspek kemandirian emosional ( Studi eksperimen di SMP Frater
Padang ). Jurnal Konselor, 2(4), 1–7.
Suari, A. A. S., & Hizkia, D. (2014). Kebermaknaan Hidup pada Anak Pidana di
Bali. 1(2), 322–334.
Sumato. (2006). Kajian psikologis kebermaknaan hidup. Buletin Psikologi, 14(2),
115–135.
Surya, D. H. (2017a). Tinjauan kriminologi terhadap prilaku menyimpang di
kalangan remaja ( studi kasus pelanggaran kelengkapan berkenderaan di
sekolah menengah kejuruan negeri pertanian terpadu Provinsi Riau ).
Jurnal Akasara Public, 1, 30–46.
Thaha, H., & Rustan, E. (2017). Orientasi religiusitas dan efikasi diri dalam
hubungannya dengan kebermaknaan pendidikan agama islam pada
mahasiswa IAIN Palopo. Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 13(2), 163–
179.
Utomo, H. R. P., & Meiyuntari, T. (2015). Kebermaknaan hidup, kestabilan emosi
dan depresi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03), 274–287.
Page 30