Page 45 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 45

remaja  ke  arah  yang lebih  positif,  yang  titik  beratnya  untuk  terciptanya
                             suatu  sistem  dalam  menanggulangi  kenakalan  di  kalangan  remaja
                             (Sumara et al., 2017).
                        C.  Faktor Pelanggaran Lalu Lintas
                                   Terdapat     banyak      faktor   yang     mempengaruhi        terjadinya
                            pelanggaran  lalu  lintas,  faktor  tersebut  antara  lain  adalah  paradigma
                            berpikir  masyarakat  instan  di  zaman  modern,  mulai  lunturnya  sensitivitas
                            dalam  berkendara,  dan  minimnya  etika  berkendara  untuk  tertib,  saling
                            menghormati, saling menghargai, yang mengakibatkan semakin hilangnya
                            rasa kepemilikan  akan sesuatu. Semakin banyak kendaraan akan semakin
                            tinggi potensi terjadinya kecelakaan. Faktor terjadinya kecelakaan antara
                            lain  faktor  pengendara,  kendaraan,  jalan,  lingkungan  dan  penyebab
                            terbesar adalah karena kesalahan dan kecerobohan yang dilakukan oleh
                            pengendara (Melasari, 2017).
                                     Faktor-faktor  di  atas  mempunyai  hubungan  sebab  akibat  yang
                            saling  berkaitan  antara  satu  dengan  yang  lain.  Faktor  tersebut  dapat
                            disederhanakan  menjadi  tiga  faktor  utama  penyebab  pelanggaran  lalu
                            lintas yaitu.
                            1) Faktor Manusia
                                   Penyebab pelanggaraan dan kecelakaan lalu lintas paling banyak
                               disebabkan oleh manusia, yang mencangkup psikologi manusia, sistem
                               indra seperti penglihatan, pendengaran dan pengetahuan tentang tata
                               cara lalu lintas.  Faktor manusia merupakan hal  paling dominan  dalam
                               kecelakaan,  hampir  semua  kejadian  kecelakaan  didahului  dengan
                               pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Serta pelanggaran dapat terjadi
                               karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan berlaku
                               ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan (Hasan, 2018).
                                   Faktor  manusia  ini  ditentukan  oleh  beberapa  indikator  yang
                               membentuk  sikap  dan  perilakunya  di  jalan  raya  (Ikhsan,  2009:02),
                               diantaranya:
                              a)  Mental
                                          Mental  dan  perilaku
                                  yang     membudaya          dari
                                  pengguna  jalan  merupakan
                                  salah satu faktor utama yang
                                  sangat            berpengaruh
                                  terhadap  situasi  lalu  lintas.
                                  etika,  sopan-santun,  toleransi
                                  antar     pengguna        jalan,
                                  kematangan               dalam                  Gambar.12
                                  pengendalian  emosi  serta  kepedulian  pengguna  jalan  di  jalan  raya
                                  akan menimbulkan sebuah iteraksi yang dapat mewarnai situasi lalu
                                  lintas  berupa  hasil  yang  positif  seperti  terciptanya  keamanan,

                                                                                                       Page 43
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50