Page 35 - ANALISIS VEKTOR E-MODUL
P. 35
31
maka diperoleh,
P dx+ Q dy = (V i + V ĵ) ∙ (d i + d ĵ) = V ∙ dr (2.28)
⃗⃗
̂
̂
x
y
x
y
Dengan mensubtitusi persamaan (2.26) dan persamaan (2.27) ke persamaan
(2.28) akan diperoleh sebagai berikut.
⃗⃗
∬ (∇ × V) ∙ kdx dy = ∮ V ∙ dr (2.29)
̂
⃗⃗
A c
Persamaan tersebut dinamakan Teorema Stookes dalam dua dimensi.
Bentuk Teorema Stookes dalam kasus tiga dimensi sebagai berikut.
⃗
⃗
∮ ∙ = ∬ ( × ) ∙ (2.30)
.
Penerapan Fisika : Teorema Stokes
Listrik dan magnet merupakan salah satu penerapan dari
teorema stokes. Adapun gambar kawat arus, sebagai berikut.
Gambar 2.17 Kawat lurus
Berdasarkan gambar diatas nilai arus I berupa :
⃗⃗
∮ H ∙ dr = I (2.31)
c