Page 129 - 6 Buku Guru Kelas 6 SD Kurikulum 2013 PJOK Revisi 2019
P. 129
Materi pengayaan yang dapat diberikan pada Pelajaran III
mengenai permainan tradisional yang menerapkan gerak atletik.
Permainan Tradisional yang Menerapkan Gerak Atletik
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kekayaan budaya,
bahasa, suku, dan ras. Kekayaan tersebut juga terdapat pada
permainan tradisional. Dari sekian banyak jumlah permainan
tradisional, ada beberapa permainan yang menerapkan gerak dasar
jalan, lari, dan lompat.
1. Permainan Sundamanda atau Engklek
Permainan sundamanda atau engklek dilakukan secara
berkelompok dan bergantian. Cara bermainnya adalah melempar
pada bidang kotak-kotak di atas tanah. Pemain bergantian
melompat dengan satu kaki pada kotak kosong atau tidak terisi
gacuk. Setelah berhasil, gacuk kembali dilemparkan pada kotak
lain dan seterusnya hingga semua kotak terlewati.
Permainan sundamanda juga disebut ingkling, lempeng, jlong-
jling, dan dampu. Permainan ini melatih ketepatan dalam
melempar, ketangkasan, kreativitas, dan kekuatan. Kunci
keberhasilan permainan ini, yaitu kerja sama, tanggung jawab,
dan kekompakan. Permainan ini juga dapat menumbuhkan
sportivitas antarpemain.
2. Permainan Tradisional Lompat Tali
Lompat tali atau lompat karet dikenal dengan banyak sebutan
di beberapa daerah. Di Provinsi Riau, permainan ini disebut ”Tali
Merdeka”. Permainan ini dilakukan dengan melompati tali karet
yang tersimpul. Ujung tali karet dipegang oleh dua orang. Tali
karet diayun dan harus dilompati pemain.
Permainan lompat tali dilakukan secara individu maupun beregu.
Permainan ini melatih ketangkasan dalam melompat, kreativitas
dalam menghindari tali, serta kekuatan dan ketahanan. Permainan
ini juga menumbuhkan sikap kerja sama.
3. Permainan Tradisional Benteng
”Benteng” termasuk permainan tradisional yang berkembang
di Indonesia sejak dahulu. Permainan ”Benteng” dilakukan
dua kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4–8 orang. Pada
112 Buku Guru untuk SD/MI Kelas VI
Di Unduh dari : Bukupaket.com