Page 72 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 72

62





               untuk melakukan penelitian mini perpustakaan salah satu kampus
               di kota ini.

                      “Lif, gue sekelompok sama Lu ya buat mini riset nanti!” kata
               Ipo.

                      “Oke,” kuacungkan jempol ke arah Ipo
                      “Besok  aja  kita  eksekusi  ke  TPK-nya,  eh  ke  TKP-nya

               hahaha…”
                      Hari  ini  aku  dan  Ipo  otw  ke  kampus  X  untuk  penelitian.
               Sebelumnya  tugas  mini  riset  kami  ialah  disuruh  untuk  mencari

               buku-buku  tentang  Islamic  Studies  di  perpustakaan  kampus  itu.

               Sampai  di  depan  pintu  perpustakaan,  petugas  menghentikan
               langkah kami karena perpustakaan kampus ini tidak mengizinkan
               mahasiswa lain untuk masuk tanpa menggunakan kartu.

                      “Gimana  dong  ini,  Po  kita  gak  boleh  masuk,”  kataku
               dengan nada manja seperti biasa.

                      “Ya udahlah, balik aja yuk!” ucap Ipo sekenanya.
                      “Enak aja ya bilang balik, terus tugas itu kek mana, selesai

               sendiri gitu? Pokoknya tugas kita kali ini mesti kelar, gue gak mau
               nunda-nunda,  gak  ada  kata  nyerah  di  kamus  gue”  aku  berkata

               optimis untuk membakar semangat Ipo.
                      “ Ya udah, gue nurut aja sama Lu, Lu kan bosnya.”

                      “Nah, gitu dong, itu baru Ipo gue.”
                      Nasib  baik  pun  segera  menghampiri  kami  berdua.  Salah

               seorang mahasiswi kampus itu baru saja keluar dan  nampaknya
               perhatian sama kami.

                      “Kalian berdua ngapain bengong di sini, kok gak masuk?”
               tanyanya.




               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                62
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77