Page 70 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 70
60
Kembali………………………………
A ku tak tahu sampai kapan kenangan itu menghilang
sempurna dari hippocampus otakku. Mungkin nanti,
entahlah... Ketika aku mendengar nama itu, otakku
membuat respon akan bayang dirimu. Sudah sejak lama aku
berusaha tuk menghapus jejak-jejak itu, tapi sulit, hatiku terlalu
lemah untuk menghapusnya. Nama itu terus terngiang-ngiang di
kedua telingaku, ketika kenangan itu sudah mulai terhapus, kau
datang lagi untuk menggoreskan tinta di atasnya. Aku berharap
semoga aku bisa menemukanmu di alam mimpi karena itu salah
satu caraku ketika aku merindukanmu.
“Eh Lif, kok melamun sih, itu susunya udah dingin loh.”
Khayalanku seketika rusak karena teman jahil yang satu ini. “Hm,
eh iya…iya kenapa Kai?”
“Tuh kan, pasti mikiran dia lagi. Udah dong move on. Kita
itu harus menatap ke depan, lihat gue, cinta terpendam yang udah
bertahun-tahun, tapi gue biasa aja tuh, gak galau-galau mulu
wkwkwk….”
“Eh diem Lu! Emang Lu pikir ngelupain dia itu kek
membalikkan telapak tangan. Sulit banget tau! Udah ah, gue mau
cus bobok dulu. Semoga gue ketemu dia lagi.”
“Hey, Lif kok sombong sih,” ucap seorang pria bertubuh
tinggi, berkulit putih, dan berlesung pipi. Mengagetkanku dari
kebosanan menunggu kereta api datang.
“Eh kamu kok di sini, bukannya kamu lagi daftar ulang di
Aceh ya?” ucapku gelagapan.
Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah” 60

