Page 81 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 81

71





                      Hari-hari pun berlanjut, Anis dan Ara masih terus bersama.
               Sampai  suatu  ketika  Ara  merasa  Anis  mulai  meninggalkannya,

               mereka  memang  masih  bertemu  jika  di  kelas,  tetapi  Anis
               sepertinya  mulai  bersikap  cuek  kepada  Ara.  Pada  satu

               kesempatan, Ara mencoba untuk menyapa Anis.
                      “Hai  Nis,  besok  jalan  yuk,  udah  lama  ni  kita  gak  jalan-

               jalan,” tawar Ara.
                      “Aku gak bisa, besok ada acara,” jawab Anis singkat.
                      Ara     semakin     merasa      Anis    benar-benar     telah

               meninggalkannya,  tidak  biasanya  Anis  menolak  dan  menjawab

               singkat sapaan Ara. Untuk menghibur diri, keesokan harinya Ara
               pergi ke sebuah taman. Tempat itu sering dikunjungi oleh dirinya
               dan  Anis  ketika  rasa  jenuh  dan  bosan  mulai  melanda  karena

               tugas-tugas sekolah.
                      “Sepi  banget  kalau  sendiri  gini  gak  ada  Anis,”  ucap  Ara

               dalam hati.
                      “Kenapa  ya,  Anis  tiba-tiba  berubah  seperti  ini?  Aku  salah

               apa ya sama dia? Perasaan, aku selalu menjaga sikap dan kata-
               kataku kepadanya,” Ara masih bertanya-tanya dalam hati.

                      Di  sela-sela  lamunannya,  tak  sengaja  mata  Ara
               menangkap sesosok orang yang sangat dikenalnya. Ya, orang itu

               adalah  Anis.  Ara  melihat  Anis  sedang  mengobrol  dan  bercanda
               cukup  akrab  dengan  Sandra.  Sontak  Ara  pun  kaget  mendapati

               mereka berdua tengah bersama. Dengan perasaan hati yang tidak
               enak dan sedikit cemburu melihat sahabatnya terlihat begitu akrab

               dengan  teman  yang  membenci  dirinya.  Ara  langsung  pergi  dan
               meninggalkan tempat itu.




               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                71
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86