Page 82 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 82

72





                      Sejak kejadian di taman itu, Ara tidak lagi bertanya kepada
               Anis.  Ara  merasa  sudah  tidak  perlu  lagi  bertanya  kepada  Anis.

               Anis sendiri sudah nyaman berteman dan akrab dengan Sandra.
               Ara  pun menjalani  hari-harinya  seperti  dulu  lagi.  Ara fokus  pada

               sekolahnya  dan  berteman  sewajarnya  saja.  Ada  rasa  tidak
               percaya lagi dengan yang namanya sahabat.

                      Suatu hari, ketika Ara pergi ke kamar mandi untuk berganti
               pakaian  olahraga,  tak  sengaja  ia  mendengar  Anis  dan  Sandra
               sedang  mengobrol  di  dalam  kamar  mandi.  Ara  mencoba  untuk

               mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan.

                      “Jadi gimana San, sampai kapan aku harus menjauhi Ara?”
               tanya Anis.
                      “Seterusnya,  kamu  gak  usah  lagi  berteman  atau  dekat

               dengan dia!”
                      “Apa? Kamu kok jahat banget sih? Aku udah ikutin semua

               yang Kamu perintahkan.”
                      “Memang,  tapi  ada  satu  lagi  yang  belum  Kamu  lakukan.

               Kamu  belum  juga  mengakui  kesalahanmu    di  masa  lalu!”  jawab
               Sandra dengan suara agak meninggi.

                      “Kesalahan apa sih San? Aku udah jujur. Semuanya sudah
               aku  ceritakan  sama  Kamu,.  Aku sama  sekali  tidak  tahu menahu

               soal kecelakaan Abel. Bukan aku yang membuatnya celaka.”
                      “Terserah  Kamu,  tapi  semua  bukti-bukti  yang  ada

               mengarah  sama  Kamu.  Kamu  mungkin  berpikir  setelah  pindah
               dan  keluar  dari  sekolah  lamamu,  maka  kamu  akan  aman.  Tapi

               ternyata  takdir  berkata  lain,  kamu  dipertemukan  dengan  aku  di
               sini. Hahaha…,” ucap sandra dengan suara bernada amarah.




               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                72
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87