Page 89 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
        P. 89
     79
               sedang sepi, mengingat ini adalah jalan pintas untuk sampai lebih
               cepat  ke  tempat  tujuan.  Setelah  supir  memeriksa  keadaan  dan
               memastikan semuanya bak-baik saja, supir kembali untuk masuk
               ke mobil. Tiba-tiba  dari  belakang,  seseorang  tak  dikenal  dengan
               membawa  benda  tajam  mengarahkan  benda  itu  ke  leher  Pak
               Udin,  supir  keluarga  Rio.  Rio  dan  keluarganya  panik melihat  ini.
               Rio, ayahnya, dan pamannya segera turun dari mobil. Sementara
               para  wanita  hanya  bisa  duduk  diam  sambil  tak  henti-hentinya
               berdoa agar selamat dari penjahat itu.
                      Tampaknya       penjahat    itu   tak   sendirian.   Dengan
               menggunakan  kode,  dia  memanggil  kawan-kawannya  yang  lain.
               Keadaan  jadi  semakin  sulitkarena  mereka  membawa  benda-
               benda  tajam.  Rio,  ayahnya,  dan  pamannya  segera  menangkis
               serangan demi serangan. Namun dari arah tak terduga, seseorang
               yang    memakai      penutup     wajah    membawa       pisau   dan
               menusukkannya  ke  perut  Rio.  Darah  seketika  mengalir  deras
               mewarnai baju putih pengantinnya. Setelah berhasil melancarkan
               niatnya, orang-orang tadi pun lari. Keluarga Rio berteriak histeris
               dan segera membawa Rio ke rumah sakit terdekat.
                      Waktu  demi  waktu  berlalu.  Indah  dan  keluarganya  yang
               sedari  tadi  menunggu  kedatangan  pihak  mempelai  pria,  terlihat
               khawatir.  Ayah  Indah  segera  menelepon  ayah  Rio  untuk
               menanyakan  posisi  mereka.  Setelah  menerima  kabar  dari  ayah
               Rio,  semuanya  terkejut,  tak  terkecuali  Indah  yang  langsung
               pingsan.
                      Sosok  Rio  yang  begitu  didambakan  kehadirannya,  kini
               telah  pulang  ke  pangkuan  Ilahi,  meninggalkan  sejuta  kenangan
               bersama  Indah.  Sejak  hari  itu,  semuanya  berubah,  semuanya
               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                79
     	
