Page 93 - BUKU ANTOLOGI CERPEN 18 CERITA MENGGUGAH HATI-ok
P. 93

83





                      “Tapi  sayang,  kamu  tidak  boleh  terus-terusan  seperti  ini,
               cobalah untuk melupakan Rio, dan bukalah hatimu untuk laki-laki

               lain,  Rio  bukan  jodohmu,  Sayang.  Allah  telah  menyiapkan  jodoh
               terbaik untukmu.”

                      “Indah tahu Umi, Mas Rio nggak akan pernah kembali lagi,
               tapi sulit saat ini untuk Indah membuka hati Mi.”

                      “Ya  sudah,  begini  saja,  kamu  ketemu  dulu  sama  laki-laki
               itu, kalau kamu merasa tidak cocok tidak apa-apa Sayang.”
                      Lelaki itu akhirnya datang ke rumah Indah bersama Ustad

               Salman.  Abi  pun  menyuruh  umi  untuk  memanggil  Indah.  Indah

               keluar  dengan  ekspresi  seadanya,  duduk  bersama  kedua  orang
               tuanya, dan sekilas melihat laki-laki itu. Secara tampang, laki-laki
               itu  cukup  tampan  dan  sikapnya  juga  sopan.  Tapi  Indah  tidak

               terlalu  menanggapinya,  ia  masih  teringat  Rio.  Lelaki  itu  segera
               memperkenalkan dirinya. Dia bernama Azi. Dia orang baru yang

               tinggal di sana karena urusan pekerjaan. Dia sendiri sebelumnya
               belum  pernah  mengkhitbah  seorang  gadis.  Oleh  karena  itu,  dia

               cukup malu dan grogi di awal. Tapi alhamdulillah semua berjalan
               lancar berkat bantuan Ustad Salman dan orangtua Indah.

                      Sejak pertemuan itu, potret Indah terus menghantui pikiran
               Azi.  Mungkin  kini  dia  telah  jatuh  hati  pada  gadis  manis  itu,  tapi

               bagi  Indah  sendiri  dia  melakukan  semua  ini  karena  menuruti
               keinginan  kedua  orang  tuanya.  Indah  tak  mau  mengecewakan

               mereka.
                      Tak  lama  berselang,  akhirnya  hari  pernikahan  Indah  dan

               Azi  tinggal  hitungan  hari  saja.  Namun,  sebelum  mereka  sah
               menjadi  pasangan  suami  istri,  Azi  ingin  mengajak  Indah  keluar

               bersama. Dengan ditemani seorang wanita teman Indah, mereka

               Antologi Cerpen Inspiratif “18 Cerita Menggugah”                                                83
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98