Page 10 - Menggapai langit, Antologi Cerpen Remaja (2008)
P. 10

Mas Dedi tidak masuk dulu?"
                  Terima kasih Rin, besok lagi saja, lagi pula aku diminta
          Pak Rudi untuk menjaga si Tole, dia ngamuk lagi!"

                  Tole ngamuk? Parah?  Kok Mbak Win sampai tidak
          tahu!"
                 "lya, tadi sore belum. Tapi "bakda" sholat Maghrib tadi
          dia teriak-teriak, bantal guling dilempar, sprei diacak-acak, gelas
          pecah, ya pokoknya tidak taulah kesambetapa tu si Tole!"
                  Kalau begitu, Arin boleh ikut?" wajahku nampak pucat.
                "Tidak usah Rin, nanti kamu tidak bisa tidur.  Disana
         banyaknyamuk! LagipulasiTolesudahmendingan. Oya, Mbak
         Win tidak usah dikasih tahu, nanti malah panik!"
                  Ya sudah .  Setelah agak lama diam aku mengiyakan
         saja kata-katanya.
                "Rin besok kamu sudah mau pulang?" katanya sambil
         melongok ke dalam. Dia melihat tas ransel coklat yang dari tadi
         sore disiapkan Mbak Win.
                "lya, Mbak Win hanya ngontrak 3 hari, paling lama 4 hari,
         itupun kalau Mas Iwan belum pulang besok"
                Oo...  wajahiiya nampak kecewa, dan aku memang
         berharap begitu.
                "Ya kapan-kapan kalau ada waktu, Arin main kesini!"
                "ya sudah, Mas Dedi pamit dulu, nanti malah dicari Pak

         Rudi"
                "Hati-hati ya, salam buatTole dari Arin!"
                Sejurus kemudian dia melenggang pergi. Aku masih di
         pintu. la membalikkanbadan dan dari kejauhan dia berteriak.
                "Rin! Besok pagi jangan pulang dulu, kalau Mas Dedi


         DiRSJ HariltH... (I'itriaiii SMAN 1 Boja Kciidal)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15