Page 51 - PERPUSTAKAAN CERDAS

anggaran merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan
selama proses pemilihan koleksi (Fehsenfeld, 2019). Seleksi harus
dilakukan dengan hati- hati untuk memastikan bahwa koleksi
mencerminkan visi, misi, dan tujuan perpustakaan atau pusat
informasi. Berikut penjelasan rinci mengenai komponen-komponen
penting dalam pengelolaan koleksi ( Eka, 2022):
1. Pengadaan Koleksi
Pengadaan koleksi adalah tindakan mengumpulkan berbagai
macam aset, baik fi sik maupun digital, untuk meningkatkan
kekayaan dan nilai bagi sebuah institusi, individu, atau
masyarakat. Koleksi ini dapat berupa buku, karya seni, barang
antik, spesimen ilmiah, atau bahkan data digital. Tujuan utama
pengumpulan koleksi adalah untuk memperkaya pengetahuan
dan mendukung penelitian, serta membantu melestarikan
warisan pengetahuan terdahulu. Koleksi yang masih relevan
dapat membantu pendidik dalam mengembangkan kurikulum
pembelajaran. Pengadaan koleksi adalah prosedur yang
canggih dan sistematis yang mencakup beberapa tahap, mulai
dari perencanaan hingga evaluasi. Pendekatan ini mencari item
koleksi baru yang relevan dan berkualitas tinggi untuk melengkapi
dan meningkatkan koleksi yang ada saat ini. Adapun tahapan–
tahapan dalam proses pengadaan koleksi meliputi (Romadhon,
2023).
a. Perencanaan
Dimulai dengan mengidentifi kasi kebutuhan koleksi.
Hal ini mencakup pemeriksaan koleksi saat ini, kebutuhan
pengguna, dan terobosan ilmiah dan teknis. Setelah itu,
kebijakan pengadaan koleksi yang jelas harus disiapkan,
yang menguraikan jenis bahan koleksi yang akan diperoleh,
anggaran yang tersedia, dan kriteria untuk memilih item
koleksi. Selanjutnya, dibentuk tim khusus pengadaan koleksi.
Tim ini biasanya terdiri dari pustakawan, spesialis di bidang
yang relevan, dan perwakilan pengguna. Tim ini bertanggung
jawab untuk melaksanakan seluruh proses pengadaan.
b. Pencarian Sumber
Tim dapat mencari sumber dengan cara melacak penerbit
buku, jurnal, database, dan sumber-sumber lain yang relevan.

42