Page 3 - BAHAN AJAR MERANCANG PROPER (YUNUS)
P. 3
4. Mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya internal dan eksternal
organisasi dalam implementasi kegiatan unit instansinya;
5. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-
tugas organisasi kearah efektifitas dan efisiensi penerapan kegiatan unit
instansinya.
Mulai tahun 2014 Diklatpim Tingkat II diselenggarakan dengan pola baru
berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II. Pada tahun 2014 terjadi
penyempurnaan regulasi tentang diklat kepemimpinan tingkat II yang di atur dalam
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 Tahun 2014. Pada tahun
berikutnya di lakukan lagi penyempurnaan regulasi tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat II dalam Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Nomor 18 Tahun 2015. Pada tahun 2019 terbit peraturan
Lembaga Administrasi Negara No. 02 tentang Pedoman Pelatihan Kepemimpinan
Nasional Tingkat II. Kemudian LAN menyusun Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Kepemimpinan Nasional Tingkat II yaitu Keputusan Kepala LAN nomor 311-K.1-
PDP.07-2019 dan Kurikulum PKN Tingkat II yaitu Keputusan Kepala LAN nomor
312-K.1-PDP.07-2019. Dalam Pelatihan ini peserta tidak hanya melakukan
pembelajaran dikampus (on Campus), tetapi juga melaksanakan pembelajaran
diinstansi masing-masing peserta dalam rangka penyiapan dan penerapan proyek
perubahan, yaitu pada tahapan Breakthrough I dan Breakthrough II ( off campus ).
Struktur Kurikulum PKN Tingkat II.
Kurikulum PKN Tingkat II memuat kegiatan yang dapat dibagi menjadi 5
(lima) tahapan yaitu:
Tahap I (On campus ); pada tahap ini merupakan tahapan Diagnosa
Kebutuhan Perubahan Organisasi. Kegiatan pembelajaran dilakukan
dikampus yang akan membahas: Wawasan Kebangsaan, Integritas,
pembekalan isu strategis, diagnostic reading, dan penjelasan proyek
perubahan. Kegiatan pembelajaran akan berlangsung selama 10-11 hari.
Pembelajaran tahap I ini diarahkan pada pendalaman pola pikir dan self
mastery dalam rangka menentukan area dari kegiatan yang akan dilakukan
perubahan.
Tahap II Taking ownership (Breakthrough I). Tahap pembelajaran ini
mengarahkan peserta untuk membangun organizational learning atau
kesadaran dan pembelajaran bersama akan pentingnya mereformasi area
3 Merancang Proyek Perubahan
Muhammad Yunus