Page 13 - PENGARUH GIZI TEERHADAP ANAK AUTISME
P. 13
ISSN : 2579-7301
langsung dari gizi kurang adalah status
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi sosial ekonomi keluarga. Tingkat sosial
Status Gizi Anak Autis ekonomi yang semakin tinggi semakin
Status gizi merupakan keadaan dari besar peluangnya untuk bisa
tubuh yang diakibatkan oleh berkesempatan untuk hidup dalam
keseimbangan antara asupan makanan dan lingkungan yang baik dan sehat (Adriani,
penggunaan zat gizi.Menurut Soekirman 2012).
dalam Waryana (2010) menyatakan status Status gizi yang baik atau status gizi
gizi anak dipengaruhi oleh faktor optimal terjadi bila tubuh memproleh
langsung dan faktor tidak langsung. cukup zat-zat gizi yang digunakan secara
Faktor langsung tersebut yaitu makanan efisien, sehingga memungkinkan
anak dan penyakit infeksi, Sedangkan pertumbuhan fisik,pertumbuhan otak,
faktor tidak langsung yaitu ketahanan kemampuan kerja dan kesehatan secara
pangan dikeluarga, pola pengasuhan anak, umum pada tingkat setinggi mungkin.
serta pelayanan kesehatan dan kesehatan Sehingga tidak akan akan muncul status
lingkungan, tingkat ekonomi, pendidikan, gizi yang berlebih atau status gizi yang
dan budaya atau kebiasaan. kurang. Status gizi kurang terjadi bila
Berdasarkan penelitian yang tubuh mengalami kekurangan satu atau
dilakukan pada anak autis disekolah lebih zat-zat lebih esensial, demikian juga
kebutuhan khusus kota Kediri didapatkan sebaliknya(Almatsier, 2002).
hasil variabel pengetahuan mempengaruhi Selanjutnya hasil analisis variabel
status gizi anak autis. Variabel pendapatan tingkat pendidikan, didapatkan bahwa
atau sosial ekonomi keluarga juga variabel tingkat pendidikan mendapatkan
mempengaruhi status gizi anak autis . Hal nilai signifikansi p = 0,412 > ( ),
ini menunujukkan bahwa pengetahuan artinya bahwa tingkat pendidikan tidak
orang tua tentang diet anak autis sangat mempengaruhi status gizi anak autis.
diperlukan. Karena orang tua yang Orang tua yang mempunyai pendidikan
memiliki anak autis dituntut untuk tinggi seharusnya mampu menyediakan
memberikan diet yang sesuai dengan anak pemenuhan gizi anaknya dengan baik.
autis.Salah terapi untuk meringankan Namun hal itu tidak selalu bisa terpenuhi.
kondisi autisme pada anak adalah Hal ini karena orang tua yang
pengaturan gizi dan makanan. berpendidikan tinggi semakin besar
Sebagaimana yang telah disebutkan peluangnya untuk mendapatkan pekerjaan
bahwa anak autis membutuhkan diet yang lebih baik. Sehingga orang tua
khusus. Bila hal ini ditunjang dengan dana sering kali disibukkan dengan
yang cukup, maka orang tua akan dapat pekerjaannya. Orang tua yang selalu
menyusun menu yang sesuai dengan sibuk bekerja mengakibatkan mereka
kebutuhan anak. Karena antara tidak tertarik untuk memperhatikan
pengetahuan, sosial ekonomi dan status masalah yang dihadapi anak-anaknya,
gizi merupakan variabel yang saling padahal sebenarnya anak-anak tersebut
mempengaruhi. benar-benar menbutuhkan kasih 124aying
Jika pengetahuan orang tua yang orangtua. Demikian juga pada anak
tinggi tidak didukung dengan sosial dengan autis yang orang tuanya
ekonomi yang cukup maka, akan berpendidikan tinggi tidak selalu status
mengalami kendala dalam merealisasikan gizinya menjadi lebih baik (Adriani,
pengetahuannya. Kondisi ini yang perlu 2012).
mendapatkan perhatian agar status gizi Hasil analisi variabel aktifitas anak,
anak dapat terpenuhi dengan baik. diperoleh nilai signifikansi p = 0,059 >
Sebagaimana dijelaskan oleh Andriani, ((0,05), artinya bahwa tingkat aktivitas
bahwa salah satu penyebab tidak tidak mempengaruhi status gizi anak autis.
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 2, Mei 2017 124